2020
DOI: 10.20956/at.v13i1.227
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Fisik Briket Tempurung Kelapa Menggunakan Perekat Tepung Tapioka

Abstract: Briket merupakan salah satu biomassa bahan bakar alternatif sebagai pengganti energi fosil. Untuk menghasilkan briket yang berkualitas tinggi dibutuhkan alat cetak yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan yang terbaik pada pembuatan briket dari tempurung kelapa. Pembuatan briket dilakukan dengan menggunakan 4 variasi pemompaan, yaitu 4, 6, 8, dan 12 kali. Parameter yang diamati adalah kekerasan, persentase kehancuran, kadar air, dan nyala api briket. Hasil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(13 citation statements)
references
References 7 publications
0
5
0
8
Order By: Relevance
“…International Journal of Hydrological and Environmental for Sustainability Wahyuni et al, 2022 Utilization of Industrial Flour Waste . .…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…International Journal of Hydrological and Environmental for Sustainability Wahyuni et al, 2022 Utilization of Industrial Flour Waste . .…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…According to Arake, S.R. ( 2017), the optimal size is between 30-50 mesh, this is because the particle size of the biomass should not be too large because it will cause voids in the porosity of the briquettes (Ansar et al, 2020). Then the process of mixing the raw material of red teak charcoal with industrial flour waste adhesive.…”
Section: Biobriquette Manufacturing Processmentioning
confidence: 99%
“…Biskuit adalah produk pangan yang diperoleh dengan cara memanggang adonan yang berasal dari tepung, mentega dan gula serta bahan tambahan yang diizinkan. Berdasarkan klasifikasinya biskuit terbagi menjadi empat diantaranya adalah biskuit keras, crakers, cookies dan wafer (8). Biskuit keras biasanya karena kondisi tepung yang banyak digunakan dan memberikan tekstur sangat renyah dan cenderung memiliki kadar air yang tidak lebih banyak dibandingkan dengan tiga jenis kelompok biskuit lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1001 %), hal ini dapat disebabkan karena pada F1 tidak dilakukan substitusi dari serbuk ampas jeruk siam. Karbohidrat adalah sumber kalori utama yang memiliki peran dalam menentukan karakteristik pangan secara indrawi (8). Karbohidrat menunjukan bahwa ketiga perlakuan tersebut termasuk dalam standar karbohidrat (23).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Untuk pengendalian kualitas briket, parameter fisik seperti densitas, kadar air, dan kuat tekan merupakan indikator kualitas aditif terbaik. [13] Untuk menyempurnakan cetakan briket bisa dilakukan dengan menambah manometer agar dapat menghitung nilai tekan pada waktu pengepresan [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified