Karakteristik Fisik Tanah Tambak Garam Pameka

Abstract

Garam salah satu komoditas strategis sebab garam merupakan bahan baku industri dan bahan pangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas garam rakyat adalah kondisi fisik tanah tambak garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik tanah tambak garam di Pamekasan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yaitu dengan melakukan survei dan pengukuran kualitas serta pengambilan sampel tanah di tambak garam tersebut. Penentuan titik sampel dengan menetapkan tiga titik sampel pada tiap petak tambak garam yaitu pada petak bouzem, peminihan awal ulir, peminihan akhir, dan meja kristalisasi. Warna tanah tiap petak tambak garam menunjukkan warna tua yang mempengaruhi daya serap sinar matahari. Tekstur tanah pada peminihan berupa tanah lempung dan meja kristalisasi berpasir.

Aplikasi Tandon-Filter untuk meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Garam dalam Teknologi Greenhouse Salt Tunnel di Pantai Selatan dan Utara Jawa Timur

“…Pada desain traditional kualitas produksi garam menurut supriyo dan abidin 2018, produksi kualitas produksi garam menunjukan sekitar 29,18 ton/ha. Sedangkan pada kualitas garam, kandungan NaCl adalah <70% (Kurniawan et al, 2019a), kandungan magnesium (Mg) sekitar 0,183 (mg/l) (Jaziri et al, 2018;Onie et al, 2021), warna garam putih kecoklatan. Dari segi harga jual di pasaran menunjukan harga relative rendah sekitar Rp.…”

Pola Persebaran Vertikal dan Horizontal Total Suspended Solid di Perairan Padelegan, Pamekasan

“…Berdasarkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pamekasan yang dikutip dari Fakhruddin (2021), pada tahun 2020 produksi garam di Kabupaten Pamekasan yang berasal dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Galis, Pademawu dan Kecamatan Tlanakan menghasilkan garam sebanyak 30.726 ton dari total luas tambak garam 913,6 hektare dengan rincian 458 ha luas lahan tambak garam rakyat berasal dari Kecamatan Galis, 446 ha dari Kecamatan Pademawu dan 9,6 ha dari Kecamatan Tlanakan. Sentra tambak garam di Kecamatan Pademawu adalah Desa Padelegan (Aulia and Jasilah, 2019;Jayanthi et al, 2021). Kawasan pesisir Padelegan, Kecamatan Pademawu mengalami pertumbuhan yang cukup pesat terutama pada sektor perindustrian tambak garam yang dilakukan secara tradisonal (Gemilang & Kusumah, 2017).…”