Ikan bandeng dan rumput laut yang mudah mengalami kerusakan dapat diolah menjadi makanan beku cepat saji yang sehat berupa nuget. Nuget merupakan makanan padat yang banyak disukai mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya terima, kadar protein, vitamin C nuget ikan bandeng yang ditambahkan dengan tepung rumput laut. Penelitian eksperimental ini merupakan pre-experimental design dengan jenis penelitian one-shot case study. Analisis data untuk mencari hasil tertinggi dari uji daya produk menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil uji daya terima nuget terhadap aspek warna yang paling banyak disukai dengan kategori kuning keemasan adalah F3 sebesar 68,9%, aspek aroma paling banyak disukai dengan kategori sedikit harum adalah F2 sebesar 63,9%, aspek rasa paling banyak disukai dengan kategori gurih adalah F2 sebesar 59%%, serta aspek tekstur paling banyak disukai dengan kategori lembut adalah F2 sebesar 68,9%. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan diantara perlakuan penambahan tepung rumput laut pada nuget baik dari aspek warna, aroma, rasa dan tekstur. Secara keseluruhan, nuget ikan bandeng yang ditambahkan tepung rumput laut yang memiliki daya terima cukup baik dengan nilai tertinggi adalah F3 dengan nilai rata-rata sebesar 64,13. Kandungan protein F3 dalam 100 gram sebesar 12,66% lebih rendah dibandingkan F0 sebesar 14,26%, sedangkan kandungan vitamin C F3 dalam 100 gram sebesar 8,72 mg lebih tinggi dibandingkan F0 sebesar 4,91 mg.
Kata kunci: Daya Terima, Nuget, Protein, Vitamin C
Milkfish and seaweed, perishable food, can be processed into healthy fast food like frozen nuggets. Nuggets are a popular solid food enjoyed by many individuals, from children and teenagers to adults and older people. This study analyzed the acceptability, protein content, and vitamin C levels of milkfish nuggets supplemented with seaweed flour. The research design employed was a pre-experimental one-shot case study type design. The Kruskal-Wallis test with the Mann-Whitney posthoc test was used to determine the optimal treatment yielding the highest results for data analysis. The results of the acceptability test for the nuggets indicated that the color aspect most preferred by the participants was a golden yellow shade, with F3 achieving 68.9%. Regarding aroma, the slightly fragrant category received the highest preference, with F2 scoring 63.9%. The tasty variety was the most favored for taste, with F2 achieving 59%. Regarding texture, the soft type was the most preferred, with F2 scoring 68.9%. Data analysis revealed significant differences between the treatments involving the addition of seaweed flour to the nuggets, encompassing color, aroma, taste, and texture aspects. Overall, milkfish nuggets supplemented with seaweed flour exhibited fairly good acceptability, with F3 attaining the highest average score of 64.13. The protein content of F3 per 100 grams was 12.66%, lower than F0, which measured 14.26%. On the other hand, the vitamin C content of F3 per 100 grams was 8.72 mg, higher than F0, which measured 4.91 mg.
Keywords: Acceptance Test, Nuggets, Protein, Vitamin C