2022
DOI: 10.15578/jpbkp.v17i1.793
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Fisikokimia dan Penerimaan Konsumen terhadap Nuget Udang dengan Penambahan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii

Abstract: Nuget udang berkualitas baik mempunyai tekstur kenyal tetapi lembut ketika digigit, warna menarik, rasa udang yang kuat dan gurih, serta disukai oleh konsumen. Salah satu bahan tambahan pangan yang dapat digunakan untuk memperbaiki tekstur dan meningkatkan nilai gizi nuget udang adalah rumput laut Kappaphycus alvarezii. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisikokimia nuget udang werus (Metapenaeus monoceros) dengan penambahan rumput laut K. alvarezii, serta untuk mendapatkan rasio daging udang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 8 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Crude fiber content increased along with the increase in the concentration of seaweed flour used, align with research performed [20] on the manufacture of wet noodles substituting corn flour which explained that the more the percentage of the addition of wet seaweed, the higher the fiber content in the noodles, These results are supported by Panjaitan et al [21] on the manufacture of tortillas with the addition of seaweed obtained results that seaweed (Eucheuma cottonii) can increase food fiber content in tortilla products. In Nainggolan et al [22] on nuget products with the addition of seaweed flour, it was found that nuggets with the addition of higher seaweed concentrations caused the crude fiber content of shrimp nuggets to increase.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Crude fiber content increased along with the increase in the concentration of seaweed flour used, align with research performed [20] on the manufacture of wet noodles substituting corn flour which explained that the more the percentage of the addition of wet seaweed, the higher the fiber content in the noodles, These results are supported by Panjaitan et al [21] on the manufacture of tortillas with the addition of seaweed obtained results that seaweed (Eucheuma cottonii) can increase food fiber content in tortilla products. In Nainggolan et al [22] on nuget products with the addition of seaweed flour, it was found that nuggets with the addition of higher seaweed concentrations caused the crude fiber content of shrimp nuggets to increase.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini diduga karena penambahan bahan baku dengan kandungan protein lebih rendah pada produk sumber protein dapat mempengaruhi proporsi kandungan protein secara keseluruhan yang cenderung mengalami penurunan. Hasil serupa ditunjukkan pada penelitian sebelumnya dimana nuget ikan bandeng yang ditambahkan tepung mocaf semakin banyak kadar proteinnya semakin menurun (Lutfiyah 2020) dan nuget udang yang ditambahkan rumput laut kandungan proteinnya lebih rendah dibandingkan nuget udang tanpa penambahan rumput laut (Nainggolan et al, 2022). Penambahan tepung rumput laut mungkin menyebabkan sedikit penurunan kandungan protein, namun perlu juga mempertimbangkan kualitas protein secara keseluruhan dan profil asam amino nuget ikan bandeng yang diperkaya dengan tepung rumput laut.…”
Section: Analisis Kadar Protein Dan Vitamin Cunclassified
“…Saat ini telah berkembang produk olahan berbahan baku udang dogol (Metapenaeus monocerus) seperti shrimp cake dan nuget (Nainggolan et al, 2022). Di dunia perdagangan, udang jenis ini dikenal sebagai endeavor prawn dan menjadi komoditas penting bagi banyak pabrik pembekuan udang (Dahlan et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rata-rata nilai EMC bakso udang dogol yang ditambahkan K. alvarezii lebih tinggi dibandingkan nilai EMC bakso ikan patin dengan penambahan karagenan, yaitu 1,72% (Sinaga et al, 2017). Nainggolan et al (2022) menyatakan bahwa rendahnya penambahan konsentrasi daging udang dalam pengolahan suatu produk menyebabkan berkurangnya kemampuan protein pada bakso udang dalam mengikat air, sehingga air akan mudah keluar dan nilai EMC meningkat. Rosanti et al (2022) menambahkan, pengujian EMC pada suatu produk memiliki prinsip semakin rendah daya ikat air suatu produk, maka semakin tinggi nilai EMC-nya.…”
Section: Expressible Moisture Content (Emc)unclassified
See 1 more Smart Citation