2023
DOI: 10.33379/gtech.v7i2.1989
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Gelombang Laut Indoneisa Untuk Mendukung Kegiatan Laut dan Keamanan Maritim

Abstract: Tinggi gelombang merupakan salah satu faktor keselamatan aktifitas pelayaran, Untuk itu dalam kajian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gelombang dengan tujuan untuk mendukung keselamatan pelayaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan model gelombang milik BMKG yaitu model Inawave. Dalam penelitian ini menggunakan data periode 2011 – 2021. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakteristik gelombang pada bulan Desember - Februari, menunjukan bahwa gelombang tinggi mend… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tinggi gelombang signifikan minimal di stasiun observasi 1 pada musim Barat yaitu 0.16 meter, pada musim Peralihan 1 yaitu 0,07, pada musim Timur yaitu 0,08, dan pada Musim peralihan 2 yaitu 0,08. Tinggi Gelombang signifikan maksimal di stasiun observasi 1 pada musim Barat yaitu 2,24 meter, kondisi ini sejalan dengan penelitian Efendi, karakteristik gelombang pada bulan Desember -Februari, menunjukan bahwa gelombang tinggi mendominasi terjadi di wilayah Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Laut Halmahera, Laut Maluku dan Laut Natuna dengan tinggi gelombang berkisar antara 1,25 sampai 2,50 meter (Efendi, 2023),pada musim Peralihan 1 yaitu 1,34, pada musim Timur yaitu 0,14, dan pada Musim peralihan 2 yaitu 1,66. Rata-rata tinggi Gelombang signifikan di stasiun observasi 1 pada musim Barat yaitu 0,51 meter, pada musim Peralihan 1 yaitu 0,33, pada musim Timur yaitu 0,36, dan pada Musim peralihan 2 yaitu 0,34.…”
Section: Tinggi Gelombang Pada 3 Stasiun Observasi Virtual Musimanunclassified
“…Tinggi gelombang signifikan minimal di stasiun observasi 1 pada musim Barat yaitu 0.16 meter, pada musim Peralihan 1 yaitu 0,07, pada musim Timur yaitu 0,08, dan pada Musim peralihan 2 yaitu 0,08. Tinggi Gelombang signifikan maksimal di stasiun observasi 1 pada musim Barat yaitu 2,24 meter, kondisi ini sejalan dengan penelitian Efendi, karakteristik gelombang pada bulan Desember -Februari, menunjukan bahwa gelombang tinggi mendominasi terjadi di wilayah Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Laut Halmahera, Laut Maluku dan Laut Natuna dengan tinggi gelombang berkisar antara 1,25 sampai 2,50 meter (Efendi, 2023),pada musim Peralihan 1 yaitu 1,34, pada musim Timur yaitu 0,14, dan pada Musim peralihan 2 yaitu 1,66. Rata-rata tinggi Gelombang signifikan di stasiun observasi 1 pada musim Barat yaitu 0,51 meter, pada musim Peralihan 1 yaitu 0,33, pada musim Timur yaitu 0,36, dan pada Musim peralihan 2 yaitu 0,34.…”
Section: Tinggi Gelombang Pada 3 Stasiun Observasi Virtual Musimanunclassified