2016
DOI: 10.14238/sp15.1.2013.61-4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik, Indikasi, dan Temuan Endoskopi Saluran Cerna Atas pada pasien Anak

Abstract: Latar belakang. Pemeriksaan endoskopi saluran cerna pada anak sudah semakin berkembang dan telah banyak dilakukan di berbagai rumah sakit propinsi termasuk propinsi Riau. Berbagai penyakit saluran cerna pada anak diperlukan pemeriksaan endoskopi guna menemukan kelainan dan menentukan pengobatan yang tepat sehingga terjadinya penurunan angka kesakitan dan kematianTujuan. Mengetahui karakteristik, indikasi, dan temuan endoskopi saluran cerna atas pada pasien anak RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru Riau.Metode. Studi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Cetirizine merupakan hasil metabolit aktif dari hydroxyzine, dengan efek sedasi, efek antikolinergik minimal. Beberapa antihistamin generasi II seperti cetinzine secara in vivo terbukti mempunyai efek anti inflamasi seperti hambatan terhadap aktivasi eosinofil, neutrofil, limfosit dan khematotaksis dengan jalan menghambata adhesi lekosit ke endotel venule/kapiler dengan akibat ektravasasi, efek kemotaksis sehinga terjadi migrasi melalui jaringan ke tempat radang, aktivasi sel radang/pelepasan mediator, dan ekspresi adhesi molekul oleh endotel/sel target (9).…”
Section: Diagnosis Kerjaunclassified
“…Cetirizine merupakan hasil metabolit aktif dari hydroxyzine, dengan efek sedasi, efek antikolinergik minimal. Beberapa antihistamin generasi II seperti cetinzine secara in vivo terbukti mempunyai efek anti inflamasi seperti hambatan terhadap aktivasi eosinofil, neutrofil, limfosit dan khematotaksis dengan jalan menghambata adhesi lekosit ke endotel venule/kapiler dengan akibat ektravasasi, efek kemotaksis sehinga terjadi migrasi melalui jaringan ke tempat radang, aktivasi sel radang/pelepasan mediator, dan ekspresi adhesi molekul oleh endotel/sel target (9).…”
Section: Diagnosis Kerjaunclassified