Karakteristik Kandungan KIO3 pada Garam Konsumsi Beryodium yang Beredar di Kota Blitar

Abstract

Beryodium merupakan produk yang dikonsumsi masyarakat, KIO3merupakan fortifikasi yang ditambahkan ke dalam garam konsumsi beryodium Gangguan Akibat Kekurangan Iodium dapat dicegah dengan mengkonsumsi garam dapur yang mengandung iodium ke dalam tubuh.. Garam harus memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan kadar kalium iodat (KIO3) 30 ppm. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar kalium iodat dalam garam dapur yang beredar di pasar Kota Blitar. Sampel yaitu semua garam bermerek (50 sampel) dan di uji sesuai SNI 3556 : 2010. Sampel garam di ambil di pasar di 5 kecamatan di blitar. Dari 50 sampel terdapat 28 merk garam yang kadar KIO3 nya di bawah syarat mutu dan 6 merk garam tidak mengandung KIO3 tidak memenuhi syarat.

Rancang bangun titrator otomatis untuk alat uji kalium iodat dalam garam konsumsi beriodium

“…Garam merupakan salah satu bahan tambahan makanan yang digunakan oleh manusia sebagai pemberi cita rasa. Kalium Iodat (KIO3) merupakan salah satu zat yang harus ada pada garam konsumsi beriodium (Amanati 2017). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data konsumsi garam rata-rata pada manusia adalah 7,3 gram/hari.…”

“…Penambahan KIO3 dalam garam konsumsi beriodium merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), (Amanati 2017). GAKI merupakan masalah gizi utama di Indonesia, begitu juga di dunia.…”

Analysis of Iodine Level (KIO3) based on the Formation of Amylum-Iodine Complex using UV-Vis Spectroscopy

“…(Syarief, 1986) . This situation causes the oxidation of potassium iodate present in salt were releases I2 in the form of gas into the air; (3) Addition of KIO3, the KIO3 added is less homogeneous, or is less calculated so that the KIO3 content in the salt is low iodized consumption (Amanati, 2017).…”

“…This situation causes the oxidation of potassium iodate present in salt which then releases I2 in the form of gas into the air; (3) Addition of KIO3, the KIO3 added is less homogeneous, or is less calculated so that the KIO3 content in the salt is low iodized consumption. (Amanati, 2017) There are various analytical methods for determination of iodate in iodized salt samples. Firstly, with kinetic spectrophotometric methods (Ni Y, 2007), secondly with flow injection analysis (Shabani & Ellis PS, 2011), then with microspectrophotometry after liquid-phase microextraction (Pereira , Ferreiro, Lavilla, & Bendicho, 2010) and many other methods can determination it.…”