2012
DOI: 10.15578/jpbkp.v7i1.69
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Kappa Karaginan dari Kappaphycus alvarezii Pada Berbagai Umur Panen

Abstract: Karaginan adalah koloid hidrofilik yang diperlukan secara komersial dan materialnya terdapat dalam beberapa spesies rumput laut merah (Rhodophyta) termasuk didalamnya Kappaphycus alvarezii. Karaginan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri farmasi, kosmetik, makanan, pembentuk gel, bahan pengikat, bahan pengemulsi dan bahan penstabil. Kualitas karaginan dipengaruhi oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah umur panen dari rumput laut, yang berkaitan dengan lokasi dan parameter lingkungan. Peneli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

1
12
0
37

Year Published

2015
2015
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 40 publications
(50 citation statements)
references
References 4 publications
1
12
0
37
Order By: Relevance
“…Karaginan menunjukkan larutan yang jernih, sedangkan SRC larutannya keruh. Wenno et al (2012) mengemukakan bahwa Maluku merupakan salah satu sentra produksi rumput laut. Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kota Ambon adalah dua kabupaten yang banyak membudidayakan rumput laut tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karaginan menunjukkan larutan yang jernih, sedangkan SRC larutannya keruh. Wenno et al (2012) mengemukakan bahwa Maluku merupakan salah satu sentra produksi rumput laut. Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kota Ambon adalah dua kabupaten yang banyak membudidayakan rumput laut tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kualitas karaginan berkaitan erat dengan faktor-faktor pada saat budidaya, pemanenan, dan penanganan pascapanen serta metode ekstraksinya (Wenno et al, 2012). Berbagai metode ekstraksi telah banyak dilakukan, satu diantaranya adalah penggunaan larutan alkali untuk menghasilkan karaginan yang bermutu dan bernilai ekonomis tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai ini sangat besar jika dibandingkan dengan penelelitian Diharmi et al (2011) yang melaporkan hasil kadar abu tak larut asam hanya sebesar 0,30%. Rendahnya kadar abu tidak larut asam menunjukkan karaginan yang tidak banyak terkontaminasi selama proses penanganan bahan baku dan pengolahan (Wenno et al, 2012).…”
Section: Kadar Abu Tidak Larut Asamunclassified
“…gigi, dan industri lainnya (Wenno et al, 2012). Manfaat tersebut menjadikan budidaya rumput laut mengalami perkembangan yang signifikan dengan ekspansi lahan di wilayah Indonesia akibat permintaaan bahan baku oleh pasar baik lokal maupun internasional.…”
unclassified