2011
DOI: 10.25077/jpi.13.3.171-182.2011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Kulit Kokon Segar Ulat Sutera Liar (Attacus atlas) dari Perkebunan Teh di Daerah Purwakarta

Abstract: Attacus atlas is known as wild silk moth that produce cocoon, the cocoon produce silk and have a great economics potential. This research was aimed to collect data and information 2%). The values of morfometrics of cocoon varies because the observed cocoon is not clearly known whether it is male or female moth. Keywords: Attacus atlas, cocoon morfometric, cocoon characteristic PENDAHULUANAttacus atlas merupakan salah satu ulat sutera liar yang menghasilkan benang sutera dengan ciri khas yang berbeda dengan ula… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
11

Year Published

2012
2012
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(11 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
11
Order By: Relevance
“…Hal ini karena saat instar V, bibit Soppeng mempunyai konsumsi yang tinggi yaitu 4,066 g/ekor dengan berat ulat yang tinggi yaitu 2,917 g sehingga meskipun menghasilkan pupa yang lebih berat, juga menghasilkan serat kokon yang tinggi. Baskoro (2008) menyatakan bahwa semakin tinggi berat kulit kokon, maka semakin besar kandungan seratnya. Berat kulit kokon pada penelitian ini lebih kecil dari hasil Atmosoedarjo et al (2000) yaitu 0,30-0,40 g untuk berat kulit kokon varietas murni dan 0,35-0,55 g untuk varietas hibrida.…”
Section: Berat Dan Persentase Kulit Kokonunclassified
“…Hal ini karena saat instar V, bibit Soppeng mempunyai konsumsi yang tinggi yaitu 4,066 g/ekor dengan berat ulat yang tinggi yaitu 2,917 g sehingga meskipun menghasilkan pupa yang lebih berat, juga menghasilkan serat kokon yang tinggi. Baskoro (2008) menyatakan bahwa semakin tinggi berat kulit kokon, maka semakin besar kandungan seratnya. Berat kulit kokon pada penelitian ini lebih kecil dari hasil Atmosoedarjo et al (2000) yaitu 0,30-0,40 g untuk berat kulit kokon varietas murni dan 0,35-0,55 g untuk varietas hibrida.…”
Section: Berat Dan Persentase Kulit Kokonunclassified
“…Hal tersebut juga dibuktikan dengan persentase bobot kulit kokon yang dihasilkan. Pada penelitian ini menghasilkan persentase bobot kulit kokon sebesar 60,19±7,78 % (Tabel 1), sedangkan hasil Baskoro (2008) sebesar 72,39±6,12 %. Persentase bobot kulit kokon yang lebih kecil dalam penelitian ini lebih memperkuat bahwa tempat mengokon berpengaruh terhadap bobot kulit kokon, karena akan mempengaruhi perilaku mengokon.…”
Section: Bobot Kokonunclassified
“…Dalam perhitungan persentase kulit kokon diatas, bobot pupa tidak diperhitungkan. Hal ini karena Baskoro (2008) tidak memasukkan bobot pupa dalam perhitungan persentase bobot kulit kokonnya.…”
Section: Bobot Kokonunclassified
See 2 more Smart Citations