2021
DOI: 10.36086/medlabscience.v1i2.1102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Dengan Hipertensi Terhadap Kadar Asam Urat Di Rs Bhayangkara Palembang

Abstract: ABSTRAK Latar Belakang : Komplikasi diabetes menyebabkan terjadi proses oksidasi Keadaan ini merusak dinding bagian dalam dari pembuluh darah, dan menarik lemak yang jenuh menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga reaksi inflamasi terjadi yang membuat dinding pembuluh darah menjadi keras, kaku dan akhirnya timbul penyumbatan yang mengakibatkan perubahan tekanan darah yang dinamakan hipertensi. Selanjutnya  hipertensi akan menurunkan aliran darah ke ginjal, sehingga menstimulasi reabsorpsi asam urat … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Keadaan ini merusak dinding bagian dalam pembuluh darah, menarik lemak jenuh dan menempelkannya pada dinding pembuluh darah, sehingga menimbulkan reaksi inflamasi yang membuat dinding pembuluh darah menjadi kaku dan keras, yang pada akhirnya menyebabkan penyumbatan dan menyebabkan perubahan aliran darah (hipertensi). Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga mengurangi aliran darah ke ginjal, merangsang reabsorpsi asam urat, dan meningkatkan risiko penyakit mikrovaskuler yang dapat menyebabkan iskemia jaringan (3). Prevalensi diabetes global pada usia 20-79 tahun pada tahun 2021 lebih dari setengah miliar orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia atau sekitar 10,5% (536,6 juta orang).…”
unclassified
“…Keadaan ini merusak dinding bagian dalam pembuluh darah, menarik lemak jenuh dan menempelkannya pada dinding pembuluh darah, sehingga menimbulkan reaksi inflamasi yang membuat dinding pembuluh darah menjadi kaku dan keras, yang pada akhirnya menyebabkan penyumbatan dan menyebabkan perubahan aliran darah (hipertensi). Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga mengurangi aliran darah ke ginjal, merangsang reabsorpsi asam urat, dan meningkatkan risiko penyakit mikrovaskuler yang dapat menyebabkan iskemia jaringan (3). Prevalensi diabetes global pada usia 20-79 tahun pada tahun 2021 lebih dari setengah miliar orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia atau sekitar 10,5% (536,6 juta orang).…”
unclassified