Sifat fisika dan mekanika merupakan salah satu indikator yang dapat menentukan kualitas kayu. Jadi, sifat fisika merupakan gambaran nyata dari fisik kayu yang berpengaruh terhadap kebasahannya sehingga sangatlah penting untuk diketahui. Sedangkan sifat mekanika merupakan sifat yang digunakan untuk mendeskripsikan kekuatan kayu laminasi maupun kayu solid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat labur terhadap sifat fisika dan mekanika papan laminasi kayu bayur dan jati putih serta pemanfaatannya berdasarkan nilai kelas kuatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial dengan 2 faktor (berat labur dan jenis kayu). Berat labur papan laminasi kayu bayur dan jati putih berpengaruh nyata pada pengujian kadar air, pengembangan tebal, MoE dan tidak berpengaruh nyata pada pengujian kerapatan, penyusutan tebal dan MoR. Semua pengujian sifat fisika dan mekanika telah memenuhi standar JAS 234-2007 kecuali pada pengujian penyusutan tebal dan MoE. Berdasarkan nilai Journal of Forest Science Avicennia│Vol. 05 No.02│e-issn:2622-8505│2022 83Doi: 10.22219/avicennia.v5i2.20423kerapatan maka papan laminasi kayu bayur dan kayu jati masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi berat yang terlindungi.