2019
DOI: 10.46965/jtc.v3i1.259
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kasih Dan Kuasa Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen

Abstract: Our understanding of “Love and Power” at a glance seems to be the opposite of one another. Generally, the term “Love” is related to understanding or elements that are always modest, succumbing, helpfull, gentle, doing good or in other words always related to conscience “Love” is done not with the intention of being rewarded, but sincerely done and selflessly. Likewise about the term “Power”, it seems like the opposite of “Love”, as if “Power is something that relies on authoritarianism, governing, regulating w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Alkitab mengajarkan bahwa kasih merupakan sesuatu yang harus kita kembangkan. Kasih bukan sekedar keinginan berbuat baik, melainkan keputusan dan sikap melakukannnya karena Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami kasih, yaitu anugerah, belas kasihan, kabaikan dan pertolonganNya, seharusnya mengasihi orang lain meskipun kita harus berkorban untuk itu (Marbun, 2019). Sukacita seringkali disalah-artikan oleh kebiasaan manusia saat ini.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Alkitab mengajarkan bahwa kasih merupakan sesuatu yang harus kita kembangkan. Kasih bukan sekedar keinginan berbuat baik, melainkan keputusan dan sikap melakukannnya karena Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami kasih, yaitu anugerah, belas kasihan, kabaikan dan pertolonganNya, seharusnya mengasihi orang lain meskipun kita harus berkorban untuk itu (Marbun, 2019). Sukacita seringkali disalah-artikan oleh kebiasaan manusia saat ini.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Love for God is manifested in Love for fellow human beings. If anyone says, "I love God, and he hates his brother, he is a liar, because whoever does not love his brother whom he has seen cannot love God whom he has not seen" (1 John 4:20) (Marbun, 2019). This example prompted early Christianity to continue practicing Love in all circumstances, including when experiencing persecution and suffering.…”
Section: Loving God and Neighbors: The Main Law In Christianitymentioning
confidence: 99%
“…(Mangentang & Salurante, 2021) Yang diwujudkan dalam perbuatan yang konkrit. (Marbun, 2019) Sebab perbuatan kasih yang tunjukan dapat menyentuh orang percaya untuk melihat keberadaan Tuhan didalam kehidupannya. Jadi kasih dalam hal ini bukan suatu yang harus ditahan untuk diri sendiri saja melainkan sebaliknya, yaitu dibagikan kepada orang lain yang dinyatakan lewat perbuatanperbuatan saling mengasihi.…”
unclassified
“…Manusia dipilih oleh Allah sebagai ciptaan yang sangat istimewa untuk menerima kasih-Nya sekaligus meminta orang yang telah Dia kasihi supaya hidup didalam kasih yang di wujudkan lewat mengasihi sesama sama seperti Yesus telah mengasihi umat-Nya. Mengasihi sesama adalah sebagai implementasi kasih Allah kepada manusia (Tarigan, Widiastuti, & Sihombing, 2022). Dalam hal ini dapat dimengerti bahwa praktik manusia dalam melakukan kasih di atas dasarkan oleh kasih Allah yang telah terlebih dahulu Ia nyatakan didalam kehidupan mansuia.Mengasihi sesama merupakan tanda kepada semua orang bahwa kita sungguh murid-murid Yesus.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation