2018
DOI: 10.14692/jfi.13.6.216
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keanekaragaman dan Patogenisitas Fusarium spp. Asal Beberapa Kultivar Pisang

Abstract: Fusarium wilt disease caused by pathogenic fungus F. oxysporum f. sp. cubense is an important disease in banana plants. This research was aimed to identifiy Fusarium spp. collected from banana plants showing wilt disease based on morphology and molecular characters.  The fungi isolates obtained was further examined for its pathogenicity and distribution in various parts of banana plants.  Based on morphological characters, i.e. growth rate, total conidia, colony color, macroconidium, microconidium, and chlamyd… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
2
0
13

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(18 citation statements)
references
References 9 publications
1
2
0
13
Order By: Relevance
“…Produksi kondium F. oxysporum mengacu pada metode yang diadaptasi dari Sari et al (2017). Konidium diproduksi hanya dari cendawan endofit akar gulma yang teridentifikasi sebagai F. oxysporum dan F. oxysporum f. sp.…”
Section: Produksi Suspensi Konidiumunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Produksi kondium F. oxysporum mengacu pada metode yang diadaptasi dari Sari et al (2017). Konidium diproduksi hanya dari cendawan endofit akar gulma yang teridentifikasi sebagai F. oxysporum dan F. oxysporum f. sp.…”
Section: Produksi Suspensi Konidiumunclassified
“…Uji patogenesitas F. oxysporum endofit dilakukan mengunakan metode yang telah diadaptasi dari Sari et al (2017). Pengujian patogenisitas F. oxysporum pada bibit pisang disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL).…”
Section: Fusarium Oxysporum Endofitunclassified
“…memiliki koloni yang berwarna putih, kream atau disertai warna ungu, ungu muda atau merah muda pada pusat koloninya. (Sari et al, 2017) (Sutejo et al, 2008) Pada isolat yang membentuk sporodokium dalam jumlah yang banyak, koloni akan berubah dari putih menjadi oranye. Hasil pengamatan secara makroskopis ini juga menunjukkan bahwa beberapa isolat mampu membentuk koloni dengan warna yang berbeda jika ditumbuhkan pada medium yang sama.…”
Section: Penyakit Moler Atau Layu Fusarium (Twisting Disease)unclassified
“…Identifikasi Fusarium spp dapat dilakukan dengan karakterisasi morfologi untuk penentuan jenis, bentuk makrokonidia, mikrokonidia dan klamidospora dapat dijadikan penanda, meskipun metode ini sangat dipengaruhi oleh mutasi. (Leslie, 2006), Fusarium spp umumnya memiliki makrokonidia yang Melengkung, ujung runcing, memiliki 2-3 sekat, dan mikirokonidia berbentuk oval, bulat dan ada yang melengung dengan sekat 0-1 (Sari et al, 2017). Karakterisasi fisiology dapat digunakan untuk identifikasi, berupa tingkat pertumbuhan, produksi mikotoxin dan metabolit sekunder,dan dengan diagnosa molekuler (Leslie, 2006).…”
Section: Penyakit Moler Atau Layu Fusarium (Twisting Disease)unclassified
“…Beberapa jenis Fusarium yang tergolong patogen tanaman di antaranya adalah F. graminearum yang menyerang tanaman gandum (Gilbert & Fernando 2004) serta F. oxysporum f.sp. cubense (Ploetz 2006), F. solani (Sari et al 2018), dan F. odoratissimum (Maryani et al 2019) yang menyerang tanaman pisang. Cendawan patogen tersebut mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas produk tanaman yang terinfeksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified