Suaka margasatwa merupakan lokasi yang lingkungannya masih terjaga alami sehingga dapat meminimalisir aktivitas konversi hutan. Metode jelajah atau eksplorasi merupakan metode yang penulis gunakan dalam penelitian inventarisasi kupu-kupu. Eksplorasi dilakukan dengan menyusuri transek yang menyesuaikan bentuk lokasi dengan jarak antar titik 20 meter. Area yang menjadi lokasi pengamatan diantaranya yaitu lahan terbuka, ladang, hutan campuran sedang, dan hutan campuran rapat. Data kupu-kupu diperoleh melalui dokumentasi atau ditangkap menggunakan insect net, diamati, kemudian dilepaskan kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis kupu-kupu dan parameter lingkungan yang ada di lahan tebuka, ladang, hutan campuran sedang, dan hutan campuran rapat. Hasil penelitian didapatkan 22 spesies kupu-kupu dengan jumlah total 65 individu. Sebelumya, penelitian terkait inventarisasi kupu-kupu di Suaka Margasatwa Paliyan belum pernah dilakukan. Perlunya kegiatan konservasi kupu-kupu ini karena pentingnya kehadiran kupu-kupu sebagai penentu kualitas lingkungan. Pengungkapan diversitas kupu-kupu dapat digunakan sebagai database terkait jenis kupu-kupu yang ada di Indonesia khususnya Suaka Margasatwa Paliyan.