Serangga tanah merupakan serangga yang hidup baik pada permukaan tanah maupun di dalam tanah. Umumnya, serangga tanah dapat ditemukan di perkebunan, salah satunya pada kebun kakao di Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis serangga tanah, (2) menghitung keanekaragaman serangga tanah, (3) menghitung parameter lingkungan dan (4) mengetahui hubungan parameter lingkungan dengan keanekaragaman serangga tanah pada kebun kakao di Dusun Pessunan Kecamatan Campalagian Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain transek sabuk. Serangga tanah diperolah menggunakan pitfall trap, yellow trap, dan berlese tullgren pada tiga kebun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis serangga tanah yang ditemukan di kebun kakao Dusun Pessunan, kecamatan Campalagian berjumlah 17 jenis yang terdiri dari 6 ordo dan 9 famili. Indeks keanekaragaman termasuk kategori sedang (H’=2,141), Indeks kemerataan termasuk kategori tinggi (E=0,755), Indeks dominansi termasuk kategori rendah (C=0,163), dan Indeks kesamaan jenis termasuk kategori tinggi (IS=97%). Kondisi lingkungan yang ada di kebun kakao Dusun Pessunan Kecamatan Campalagian masih berada pada batas toleransi kehidupan serangga tanah. Diketahui hanya parameter lingkungan pH dan indeks keanekaragaman Shannon Wienner (H’) yang memiliki korelasi korelasi positif dan sangat kuat (97,9%).