Kekhawatiran dan kerentanan dari dampak pesatnya pertumbuhan infrastruktur di kawasan Pantai Balekambang, Kabupaten Malang dapat memicu terjadinya kerusakan ekosistem terumbu karang yang ada terutama pada zona intertidal. Hal ini dimungkinkan karena tidak diikuti oleh kesadaran dan pemahaman secara arif dan bijaksana oleh masyarakat di sekitarnya terhadap pelestarian lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menentukan status terumbu karang, mengidentifikasi karang yang hidup, dan mengukur nilai keanekaragaman spesies karang di zona intertidal Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan metode survei dengan bantuan alat Underwater Photo Transect (UPT), data diolah dengan perangkat lunak Coral Point Count with Excel Extension (CPCe). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase penutupan karang bervariasi yaitu pada kisaran 9,13%-21,53%, sehingga termasuk dalam kategori rusak dengan sub-kategori buruk. Identifikasi spesies karang di stasiun 1 (BLCK01) adalah Favites spp., Gonioastrea spp., dan Galaxea sp., di stasiun 2 (BLCK02) ditemukan Favites spp., Gonioastrea spp., Platygyra sp.. Pocillopora spesicosa, dan Porites sp. Pada stasiun 3 (BLCK03) telah diidentifikasi spesies karang Favites spp., Gonioastrea spp., Platygyra sp., Acropora spp., Pocillopra spesicosa, dan Porites sp. Nilai keanekaragaman spesies karang di pantai ini termasuk dalam kategori rendah, yaitu 1,71-1,97.