2020
DOI: 10.30872/psikoborneo.v8i3.5043
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebermaknaan Hidup dan Orientasi Masa Depan Pada Wanita Dewasa Awal yang Pernah Mengalami Kehamilan Pranikah

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebermaknaan hidup dan orientasi masa depan wanita dewasa awal yang pernah mengalami kehamilan pranikah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi dengan teknik purposive sampling. Teknik Analisa data yang digunakan yaitu dengan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, menerapkan hasil coding data menjadi tema-tema yang akan dianalis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Perkembangan karir di usia dewasa madya berada di tahap pemantapan dan pemeliharaan, dimana individu merasakan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, serta individu diharapkan dapat memelihara dan juga mengembangkan inovasi. Realitanya ketika dilakukannya proses wawancara, mereka merasakan kekhawatiran akan masa depannya saat lebih memilih menjadi guru honorer, karena akan lebih mudah digantikan guru honorer yang berusia muda dan berpendidikan lebih tinggi maka sebagai guru honorer usia dewasa madya tidak mempunyai kepastian dan hanya mampu berharap pemerintah berbelas kasih bagi guru yang mengabdi puluhan tahun dengan setia (Putri, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan karir di usia dewasa madya berada di tahap pemantapan dan pemeliharaan, dimana individu merasakan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, serta individu diharapkan dapat memelihara dan juga mengembangkan inovasi. Realitanya ketika dilakukannya proses wawancara, mereka merasakan kekhawatiran akan masa depannya saat lebih memilih menjadi guru honorer, karena akan lebih mudah digantikan guru honorer yang berusia muda dan berpendidikan lebih tinggi maka sebagai guru honorer usia dewasa madya tidak mempunyai kepastian dan hanya mampu berharap pemerintah berbelas kasih bagi guru yang mengabdi puluhan tahun dengan setia (Putri, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu juga perilaku atasan juga sangat berpengaruh terhadap kepuasan kerja seorang pegawai. Kepuasan kerja juga dapat meningkat apabila supervisor dapat dianggap sebagai rekan kerja yang dekat dan mampu memahami, melontarkan pujian untuk hasil kinerja yang bagus, serta mau mendengarkan pendapat pekerjaan dan menunjukkan minat personal terhadap mereka (Y. S. C. Putri, 2020).…”
Section: Latar Belakangunclassified