2016
DOI: 10.21927/ijnd.2016.4(2).97-104
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebiasaan jajan dan pola makan serta hubungannya dengan status gizi anak usia sekolah di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
11

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(13 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
11
Order By: Relevance
“…Pola makan yang baik dapat memperbaiki status gizi. 38 Oleh karena itu, tingginya screen-time viewing menyebabkan pemilihan makan yang tidak baik sehingga berkaitan dengan status gizi responden. 21…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pola makan yang baik dapat memperbaiki status gizi. 38 Oleh karena itu, tingginya screen-time viewing menyebabkan pemilihan makan yang tidak baik sehingga berkaitan dengan status gizi responden. 21…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mariza (2013) dengan hasil terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan jajan dengan status gizi lebih pada anak dengan hasil uji statistik menunjukkan hasil p-value 0,001<0,05 (Mariza & Kusumastuti, 2013). Namun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil yang didapatkan oleh Noviani (2016) yang mendapatkan hasil tidak ada hubungan antara kebiasaan jajandengan status gizi dengan hasil penelitian ρ 0,781 (ρ>0,005) (Noviani, Afifah, & Astiti, 2016). Perbedaan hasil ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya pengaruh dari orang tua, budaya/adat, pengaruh teman sebaya, harga, merek, pengetahuan, sikap.Menurut asumsi peneliti, kebiasaan jajan anak juga memberikan sumbangan yang cukup berarti dalam pemenuhan gizi anak dan sebagai alternatif pemenuhan gizi harian anak, namun anak harus selektif dalam memilih jajan yang akan dimakan, jajanan yang dianjurkan untuk dimakan adalah jajanan yang bersih/higienis, sehat dan memiliki nilai gizi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…31 Penelitian Noviani et al, tahun 2014 menunjukkan responden yang memiliki kebiasaan jajan sering dan status gizi normal sebanyak 27 responden dan yang tidak sering jajan dengan status gizi kurus berjumlah 7 responden. 32 Hasil penelitian Sulchan dan Pramono, tahun 2014 juga menyatakan kontribusi gizi jajanan yang tinggi >300 kkal berisiko sebesar 3.2 kali menyebabkan obesitas. 33…”
Section: Pembahasanunclassified