Kebijakan Kartu Indonesia Pintar untuk Memerdekakan Mahasiswa Kurang Mampu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan KIP kuliah, dan untuk mengetahui kendalanya selama program tersebut berjalan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptit kuantitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan angket dan studi literatur. Program kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah adalah program pemerintah yang memberikan bantuan dana pendidikan yang ditujukan bagi para mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi kurang mampu. Sampel peneltian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan fisika angkatan 2020/2021 UNPARI, Lubuklinggau yang berjumlah 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KIP kuliah sebagai sebuah kebijakan sosial telah memenuhi nilai kesamaan kesempatan dalam pendidikan sebagai salah satu instrumen penting kebijakan sosial, mahasiswa dari keluarga tidak mampu sangat terbantu, prestasi mahasiswa juga meningkat, tetapi disisi lain program KIP kuliah yang menerima bantuan belum sepenuhnya optimal untuk pemenuhan biaya kuliah, besaran dana KIP kuliah belum optimal, keterlambatan pencairan. Simpulan, kebijakan KIP kuliah telah dapat memerdekakan mahasiswa kurang mampu.
 Kata Kunci: Kebijakan, Kartu Indonesia Pintar

Implementation of the Independent College KIP Policy at Tanjungpura University

“…Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka merupakan beasiswa berkelanjutan dari tahun 2011 yang disebut sebagai Bidik Misi, kemudian diganti menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada tahun 2020 yang pada akhirnya menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka pada tahun 2022 (Safii & Amanda, 2023). Diluncurkan sebagai bagian dari program Kartu Indonesia Pintar yang lebih luas, KIP Kuliah Merdeka bertujuan memberikan bantuan finansial kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi (Amin et al, 2022). Program ini diinisiasi dengan pemahaman mendalam akan peran pendidikan tinggi dalam pembangunan masyarakat dan ekonomi yang inklusif (Asmara & Bachri, 2023).…”