Kebijakan Pendidikan Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 Beserta Dampaknya

Masitoh, Nur Alif; Kurnia, Heri

doi:10.47200/aoej.v13i1.965

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Hampir tidak ada upaya pendidikan yang dapat mengabaikan peranan biaya, sehingga dapat dikatakan bahwa tanpa biaya, proses pendidikan belum bisa berjalan secara maksimal. Landasan hukum merupakan dasar dari peraturan yang dikukuhkan oleh pemerintah atau penguasa sebagai alas dan dasar operasional perundangundangan yang berlaku (Masitoh & Islam, 2022) Standar pembiayaan merupakan salah satu dari 8 Standar Nasional Pendidikan yang memiliki peran sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang berkualitas disamping standar lainnya. Pembiayaan dalam sebuah pendidikan adalah sebuah elemen penting bagi terselenggaranya proses belajar mengajar, pembiayaan dalam pendidikan berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas program pendidikan yang dilaksanakan.…”

Section: Landasan Hukum Standar Pembiayaan Pendidikan Agama Islamunclassified

Kebijakan Pemerintah Tentang Standar Pembiayaan Pendidikan Agama Islam

Febriani,

Syaifuddin,

Syafaruddin

2023

JIEE

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh Kebijakan Pemerintah Tentang Standar Pembiayaan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, pendekatan ini digunakan karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, dan bukan angka-angka. kata lain metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Hasil penelitian menunjukkan biaya Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu komponen masukan insrumental (instrumen input) yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam setiap upaya pencapaian pendidikan Agama Islam baik tujuan-tujuan yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Hampir tidak ada upaya pendidikan yang mengabaikan peranan biaya, sehinga dapat dikatakan bahwa tanpa biaya, proses pendidikan tidak akan berjalan. Landasan hukum standar pembiayaan pendidikan di Indonesia berdasar kepada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003, Bab XIII. Pembiayaan dalam pendidikan berdasarkan Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, pasal 46 ayat (1) tentang sumber pendanaan pendidikan bersumber pada APBN, minimal 20 %. Standar biaya operasi satuan pendidikan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 69 Tahun 2009, berdasarkan usulan BNSP.

show abstract

Section: Landasan Hukum Standar Pembiayaan Pendidikan Agama Islamunclassified

Kebijakan Pemerintah Tentang Standar Pembiayaan Pendidikan Agama Islam

Febriani,

Syaifuddin,

Syafaruddin

2023

JIEE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pelaksanaan pembelajaran daring berdasarkan kebijakan ini memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat dan pemerintah. Walaupun memiliki kekurangan, pembelajaran daring 2432 Penerapan Teknologi Gadget dalam Pendidikan Pasca Pandemi Muhammad Miftahur Rohim,dan (Masitoh & Kurnia, 2022). Selama pandemi Covid-19 merambah Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan guna mencegah penyebaran virus tersebut.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Penggunaan Media Dan Teknologi Gadget D...unclassified

Penerapan Teknologi Gadget Dalam Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19

Ababiel,

Rohim,

Saefudin

2023

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi COVID-19 telah mengganggu sektor pendidikan secara global, memaksa lembaga pendidikan untuk mengadopsi pendekatan baru guna melanjutkan proses belajar mengajar. Â Salah satu solusi yang semakin diterapkan adalah pemanfaatan teknologi gadget dalam pembelajaran. Dalam konteks ini, teknologi gadget merujuk pada perangkat seperti smartphone, tablet, dan laptop yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, pembelajaran hybrid, dan pembelajaran mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan gadget sebagai sarana pembelajaran di masa sebelum maupun sesudah pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Hasil akhir dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan gadget oleh anak-anak dipicu oleh kebutuhan pribadi, terutama karena situasi Pandemi COVID-19 yang mendorong semua pembelajaran anak secara daring. Gadget telah berperan sebagai alat pembelajaran sekaligus hiburan bagi anak-anak, mengingat kontennya yang kaya akan informasi yang sangat relevan. Namun, di samping manfaat yang telah disebutkan, penggunaan yang berkelanjutan dari gadget juga membawa dampak negatif terhadap perilaku anak-anak. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi gadget dapat menjadi alat yang efektif dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih dinamis.

show abstract

“…Initially, the learning process is carried out at school. The online learning process is a learning method that takes place remotely using social media networks (Masitoh & Kurnia, 2022). The dependence of the Indonesian people on education in schools has an impact on the learning ability of youths until learning loss occurs.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Developing Students’ Leadership Spirit during COVID-19 Pandemic through Virtual-Based Scouting Activities

Nurmalia¹,

Nurhayati²,

Noor³

et al. 2022

Society (Bangka. Online)

View full text Add to dashboard Cite

This research aims to analyze scouting activities’ implementation to improve students’ leadership qualities during the COVID-19 epidemic. This study used a descriptive method with a qualitative approach. The subject of this study consisted of 17 individuals: 1 school policymaker, 1 scout coach, and 15 scout members in Angkasa Lanud Husen Sastranegara High School, Bandung, Indonesia. Observation, interview and documentation study were data collection techniques used in this research. The findings of the study consisted of 1) scouting activities were included in the high school curriculum to prepare students to become individuals with good character and independence, have a spirit of leadership and concern for the environment, and equip students with positive activities before entering the community; 2) Virtual-based scouting education activities consisted of online scouting training with a leadership theme, to foster students’ leadership, scout members participated in virtual activities such as seminars, discussions, watching YouTube videos on the subject of scouting, and participating in Zoom Meeting on commemorating Scouting Day. The students attended Twigs and scout coaches’ training on scout groups throughout the pandemic. They also did the practice putting Tri Satya and Dhasa Dharma into practice in daily life. Students administered and applied the General Proficiency Requirements’ points. They played active roles in the quiz competition, which seeks to build a culture of sportsmanship and leadership, improving their capacity to communicate in a forum, acquire knowledge, assume responsibility, and gain experience. The scout members also practice developing a sense of leadership in their communities at home. They practiced serving as the prayer leader in the mosque, the imam of home prayers, and guided their younger ones to recite Quran. This research recommends that virtual-based scouting activities can be applied in all schools with more variations of programs and more appreciation for the students’ leadership improvement.

show abstract

Kebijakan Pendidikan Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 Beserta Dampaknya

Cited by 4 publications

References 3 publications

Kebijakan Pemerintah Tentang Standar Pembiayaan Pendidikan Agama Islam

Kebijakan Pemerintah Tentang Standar Pembiayaan Pendidikan Agama Islam

Penerapan Teknologi Gadget Dalam Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19

Developing Students’ Leadership Spirit during COVID-19 Pandemic through Virtual-Based Scouting Activities

Contact Info

Product

Resources

About