Media pembelajaran adalah sebuah alat komunikasi yang memungkinkan guru dan siswa berinteraksi untuk menyampaikan materi pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian jenis pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan. Tahapan dalam penelitian ini meliputi analyze, development, design, implementation, evaluation. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media interaktif Cyrcle Arction yang layak digunakan dalam pembelajaran pada materi unsur lingkaran. Pada pengumupalan data peneliti menggunakan empat Teknik yang meliputi observasi ke sekolah, wawancara kepada guru, angket validasi dan respon pengguna, serta dokumentasi dokumen yang dibutuhkan. Selain itu penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data yang meliputi analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian ini media interaktif Cyrcle Arction melalui tahapan validasi oleh dua ahli yakni ahli media pembelajaran dan ahli materi. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media interaktif Cyrcle Arction sangat layak untuk digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan oleh penilaian dari kedua validasi media pembelajaran dan validasi materi pembelajaran dengan rata-rata presentase 80,5% yang berarti media interaktif Cyrcle Arction sangat layak untuk diimplementasikan. Dengan rincian validasi media pembelajaran 83% dan validasi materi pembelajaran 78%. Sehingga dapat dikatakan bahwa media interaktif Cyrcle Arction sudah sangat layak untuk diimplementasikan di jenjang kelas VI sekolah dasar dan sebagai penunjang guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.