2021
DOI: 10.58836/jpma.v12i1.9887
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kedudukan Penting Baitul Maqdis Bagi Umat Islam (Studi Analisis Historis)

Abstract: <p><strong>Abstract</strong><strong></strong></p><p>Baitul Maqdis is a holy city, clean and blessed. This city used to be the capital of Sham which was characterized by Allah with blessings. In fact, it is mentioned as a city or land of barakah five times in four <em>Makkiyah</em> letters. This shows how important the position of Baitul Maqdis is for Muslims. But unfortunately, the colonization of Baitul Maqdis is now repeated, carried out by the Jews. From… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Oleh sebab itu, Baitul Maqdis memiliki pelajaran dan hikmah berharga dari perputaran generasi yang pernah menaklukkannya, salah satunya adalah ia menjadi bukti akan toleransi umat Islam. Hal ini dibuktikan dengan sikap toleransi Umar bin Khaththab ketika berhasil menaklukkan Baitul Maqdis, sehingga kaum Muslimin hidup berdampingan bersama para pemeluk agama lainnya dengan hubungan yang erat dan penuh toleransi selama berabad-abad lamanya (Sahidin, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Oleh sebab itu, Baitul Maqdis memiliki pelajaran dan hikmah berharga dari perputaran generasi yang pernah menaklukkannya, salah satunya adalah ia menjadi bukti akan toleransi umat Islam. Hal ini dibuktikan dengan sikap toleransi Umar bin Khaththab ketika berhasil menaklukkan Baitul Maqdis, sehingga kaum Muslimin hidup berdampingan bersama para pemeluk agama lainnya dengan hubungan yang erat dan penuh toleransi selama berabad-abad lamanya (Sahidin, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebelum membahas sejarah pra dan pasca penaklukan Baitul Maqdis oleh Shalahuddin al-Ayyubi, dibutuhkan pemahaman yang benar terkait Baitul Maqdis. Baitul Maqdis secara etimologi atau kebahasaan terdiri dari dua kata, yaitu bait dan al-maqdis (Sahidin, 2021). Bait bermakna: keluarga, kakbah, kuburan, sarung pedang, istana, rumah atau tempat tinggal dan bagian dari suatu tempat (Munawwir, 1997).…”
Section: Sekilas Tentang Baitul Maqdisunclassified
See 3 more Smart Citations