Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya tanggungjawab siswa terhadap belajar matematika dimana hal ini memiliki keterkaitan dengan konsentrasi belajar matematika siswa dalam ranah afektif. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi belajar matematika siswa dalam ranah afektif dengan metodologi penelitian deskriptif kualitatif untuk mendukung kelancaran dari penelitian ini sendiri. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 25 peserta didik. Alat pengumpulan data yang digunakan kuesioner penilaian diri, observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk menunjukkan konsentrasi belajar siswa yang dinilai dari beberapa aspek: penilaian pemusatan pikiran, mandiri, tanggungjawab, sopan santun dan kejujuran dalam konteks pembelajaran matematika. Setelah dilakukannya tahap pengumpulan dan pengolahan data maka dapat diketahui bahwa sebagian siswa memiliki nilai yang baik dalam aspek pemusatan pikiran dengan perolehan persentase 62,5%, aspek penilaian mandiri 62,5% dengan kriteria baik, pada aspek penilaian tanggung jawab, diperoleh presentase sebesar 82% dengan kriteria sangat baik, aspek kesantunan siswa diperoleh presentase sebesar 71% yang mana presentase ini menunjukkan bahwa sikap sopan santun siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran sudah dikatakan baik, dari segi penilaian aspek kejujuran siswa, diperoleh presentase 71% yang berarti siswa sudah baik dalam hal kejujuran. Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan nilai perilaku siswa dikatakan baik melaksanakan pembelajaran matematika dalam ranah afektif.
Abstract
This research is motivated by a lack of student responsibility towards learning mathematics, which is related to the concentration of students learning mathematics in the affective domain. The purpose of this study was to determine the concentration of students learning mathematics in the affective domain with a qualitative descriptive research methodology to support the smooth running of this research itself. Subjects in this study consisted of 25 students. Data collection tools used self-assessment questionnaires, observations and interviews. The results of this study are to show the concentration of student learning which is assessed from several aspects: assessment of concentration, independence, responsibility, courtesy and honesty in the context of learning mathematics. After carrying out the data collection and processing stages, it can be seen that some students have good grades in the aspect of concentration of mind with a percentage of 62.5%, the self-assessment aspect is 62.5% with good criteria, in the aspect of responsibility assessment, a percentage of 82 is obtained % with very good criteria, the politeness aspect of students obtained a percentage of 71% which shows that the polite attitude of students in carrying out the learning process is said to be good, in terms of assessing aspects of student honesty, a percentage of 71% is obtained which means that students are good in terms of honesty. Based on the results of the data analysis that has been obtained, it can be concluded that the value of student behavior is said to be good at carrying out mathematics learning in the affective domain.