2021
DOI: 10.29407/nor.v8i1.15663
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keefektifan Peer-Counseling (Konseling Teman Sebaya) Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang

Abstract: Penelitian ini berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan yang mengindikasikan adanya sikap dan perilaku yang mengarah pada resiliensi atau daya juang remaja pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan resiliensi remaja pesantren melalui peer counseling (konseling teman sebaya). Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa yang diperoleh degan teknik purposive sampling, yakni menentukan subjek dengan melihat nilai reseliensi dalam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di PAKYM merupakan upaya untuk mengembangkan keterampilan aktualisasi diri pada anak-anak dan remaja putra PAKYM tentang pentingnya memahammi literasi kesehatan mental, sehingga menyebabkan anak-anak dan remaja putra PAKYM memahami kewajiban dan tugas perkembangannya masingmasing. Perlunya literasi kesehatan mental memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan, baik dari segi fisik maupun psikis individu (Muwakhidah, 2021).…”
Section: Simpulan Dan Saranunclassified
“…Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di PAKYM merupakan upaya untuk mengembangkan keterampilan aktualisasi diri pada anak-anak dan remaja putra PAKYM tentang pentingnya memahammi literasi kesehatan mental, sehingga menyebabkan anak-anak dan remaja putra PAKYM memahami kewajiban dan tugas perkembangannya masingmasing. Perlunya literasi kesehatan mental memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan, baik dari segi fisik maupun psikis individu (Muwakhidah, 2021).…”
Section: Simpulan Dan Saranunclassified
“…Masalah akademik bisa menjadi penyebab siswa stres dengan adanya sistem pembelajaran yang baru, seperti masalah dalam pembelajaran serta banyaknya tugas yang didapatkan siswa (Ikhwaningrum et al, 2022;Wijaya et al, 2020). Siswa yang memiliki masalah seperti itu ada yang mampu bertahan dalam melewati masalah itu, namun ada yang kurang mampu dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan baik (Muwakhidah, 2021).…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian terdahulu menunjukkan 71% atau 45 siswa dari 64 siswa menunjukkan tingkat resiliensi dalam kategori sedang, dan 15% atau 10 siswa dari 64 siswa dalam kategori resiliensi rendah (Muwakhidah, 2021), artinya remaja saat ini masih banyak mengalami permasalahan resiliensi. Masalah yang terjadi dilapangan siswa sampai melakukan bunuh diri dikarenakan banyaknya tugas daring yang menumpuk dan mempunyai gangguan pada pembelajaran daring seperti sekarang (Reza, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified