Penelitian ini meneliti kesejahteraan ekonomi dan sikap sosial terhadap perlindungan hak asasi manusia di antara migran dan pengungsi di Indonesia melalui analisis kuantitatif. Studi ini menggunakan metode statistik deskriptif dan inferensial untuk mengeksplorasi tingkat pendapatan, status kerja, akses ke pendidikan dan perawatan kesehatan, serta persepsi perlindungan hak asasi manusia dan penerimaan masyarakat. Analisis inferensial memeriksa pengaruh kebangsaan, jenis kelamin, usia, dan durasi tinggal pada kesejahteraan ekonomi dan sikap sosial. Temuan ini mengungkapkan perbedaan regional yang signifikan dalam tingkat pendapatan, variasi berdasarkan gender dan usia dalam status kerja, dan korelasi positif antara durasi tinggal dan peningkatan sikap sosial. Implikasi terhadap kebijakan dan praktik dibahas, menekankan kebutuhan untuk kebijakan ekonomi yang disesuaikan, intervensi pekerjaan yang sensitif terhadap gender, dan inisiatif yang mempromosikan integrasi sosial. Studi ini berakhir dengan refleksi tentang keterbatasan dan saran untuk penelitian masa depan, yang bertujuan untuk berkontribusi pada strategi berbasis bukti untuk kesejahteraan dan integrasi migran dan pengungsi di Indonesia.