Salah satu fungsi dari pengembangan kecerdasan spiritual adalah kesadaran anak atas eksitensi dirinya, kekurangannya, serta kelebihan, guna menuju pribadi dengan kesehatan fisik dan mental yang baik di masa depan. Tujuan penelitian yakni mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran melalui media permainan ular tangga dengan tema Islami untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak kelompok B RA Uniq Pekanbaru, Riau. Subjek penelitian 15 anak rentang usia 5-6 tahun. Metode penelitian menggunakan studi tindakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan teknik pengumpulan data dengan instrumen non-tes: observasi, catatan lapangan, dan wawancara. Penelitian ini berjalan dengan dua siklus, siklus pertama mencakup empat kali tatap muka dan siklus kedua dengan tiga kali tatap muka. Analisis data dilakukan secara mix method antara kualitatif dan kuantitatif. Hasil riset menunjukkan adanya perubahan kecerdasan spiritual anak melalui alat permainan edukatif ular tangga bertema islami dengan rata-rata skor kecerdasan spritual anak pada pra-siklus sebesar 36,07 mengalami peningkatan pada siklus pertama sebesar 62,86 dan pada siklus kedua sebesar 72. Disarankan bagi guru dan peneliti selanjutnya agar mengembangkan ular tangga bertema Islami untuk optimalisasi aspek perkembangan anak lainnya.