Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan, uji respon guru, dan uji respon peserta didik dari Aplikasi Interaktif Berbasis Inkuiri Terbimbing dalam pembelajaran kimia khususnya pada materi hidrolisis garam yang telah dikembangkan. Metode pengembangan yang dilakukan adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Adapun tahap pengembangan model ADDIE yaitu tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Namun pada penelitian ini peneliti hanya membatasi menjadi ADD (analysis, design, development) saja. Subjek penelitian ini adalah aplikasi interaktif berbasis inkuiri terbimbing dan subjek uji cobanya yaitu guru kimia dan peserta didik yang ada di SMAN 07 Singkawang. Uji validitas diuji berdasarkan aspek isi, bahasa, dan kegrafikan. Hasil dari penelitian ini bahwa didapat persentase kelayakan materi, kelayakan kebahasaan, dan kelayakan kegrafikan berturut-turut, yaitu 89%, 87%, dan 100% yang menunjukkan aplikasi interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam ini sangat layak.