Faktor pembatas peningkatan produksi padi salah satunya adalah tingkat serangan hama dan penyakit yang menyerang varietas padi yang dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hama yang menyerang pada beberapa galur padi yang dibudidayakan. Penelitian ini dilaksanakan dilahan Seed Teaching Farm Program Studi Teknologi Perbenihan, Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Negeri Lampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2020. Perlakuan yang diberikan adalah galur tanaman padi. Galur tanaman padi yang digunakan pada penelitian ini merupakan galur hasil rakitan Program Studi Teknologi Perbenihan Politeknik Negeri Lampung yaitu 14 galur - galur Padi Tipe Baru (PTB) yaitu Pandan Wangi (PW), Ciherang (CH), B1, B2, B3, B4, B7, D2, D3, F3, F4, H1, H4, K, dan L2 dengan 2 varietas unggul pembanding yaitu Ciherang (CH) dan Gilirang (Gil). Budidaya tanaman padi dilakukan secara konvensional. Pengamatan hama dan penyakit tanaman dilakukan pada umur tanaman setiap 2 minggu setelah tanam (mst) dengan interval pengamatan 2 minggu. Pengamatan dilakukan dengan melihat langsung pada 5 rumpun sampel. OPT yang ditemukan Nilapharvata lugens, Sogatella furcifera, Lasus lanio, Cnaphalocrosis medinalis, Scirpophaga incertulas, Tikus, Hawar daun bakteri Xanthomonas oryzae.
Kata kunci: Galur padi, Hama, Penyakit