Permasalahan lingkungan global semakin kompleks, diwarnai oleh perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan hilangnya biodiversitas. Riset ini memiliki urgensi karena kurangnya literasi lingkungan dapat menghambat kemampuan masyarakat dalam mengambil keputusan yang berkelanjutan. Artikel ini menggunakan metode penelitian berbasis Systematic Literature Review (SLR) dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Reviews and Meta Analyses) untuk mencari dan menganalisis artikel terkait literasi lingkungan yang telah dipublikasikan antara tahun 2018 hingga 2023. Pencarian artikel dilakukan melalui database Google Scholar dengan bantuan aplikasi "Publish or Perish 8," Untuk menjawab tujuan penelitian, 17 artikel terpilih dan dianalisis secara rinci. Hasil analisis dan pembahasan mengungkapkan bahwa literasi lingkungan merujuk pada kemampuan individu untuk memahami, menerapkan, dan berpartisipasi dalam isu-isu lingkungan yang kompleks. Hal ini mencakup pemahaman tentang konsep-konsep lingkungan dan prinsip-prinsipnya, serta keterampilan untuk menginterpretasikan informasi ilmiah yang relevan dengan permasalahan lingkungan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya penerapan model pembelajaran literasi lingkungan sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lingkungan masyarakat. Model-model pembelajaran tersebut dapat mencakup berbagai metode, seperti pembelajaran aktif, interaktif, dan berbasis pengalaman, yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan dan mendorong individu untuk mengambil tindakan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana literasi lingkungan dapat ditingkatkan melalui pendekatan pembelajaran yang tepat. Meningkatkan literasi lingkungan dapat membantu individu dan masyarakat secara keseluruhan untuk lebih peduli terhadap masalah-masalah lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian alam serta pembangunan berkelanjutan.