2022
DOI: 10.38189/jtk.v2i1.294
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemerdekaan Menurut Roma 6:1-14 dan Penerapannya bagi Generasi Z

Abstract: Independence is a person's freedom against something that makes him feel oppressed, shackled and even bound to a forced rule. Christians who live in sin are slaves to sin. Man's attachment to sin makes his life without freedom in life. Generation Z is a generation that lives in a world where everything is instantaneous, has great innovation and creativity, even this generation can make their own money. The application of freedom according to Romans 6:1-14 in generation Z is important. By using a hermeneutic ap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Di tengah bangsawan hadir sebagai bangsawan, di tengah orang merdeka datang sebagai orang merdeka, dan di tengah hamba datang sebagai hamba dalam berbagai aspek kehidupan. Orang yang telah dimerdekakan bukan lagi hamba dosa melainkan hamba Allah, seorang hamba Allah adalah orang yang tunduk, taat, dan harus melakukan segala sesuatu yang Allah inginkan, seorang hamba tahu apa yang harus dilakukan untuk menyenangkan hati tuannya 64. b. Yesus Kristus digambarkan sebagai Eran di Langi' (jembatan di langit).65 Namun, suatu ketika jembatan itu tumbang.…”
unclassified
“…Di tengah bangsawan hadir sebagai bangsawan, di tengah orang merdeka datang sebagai orang merdeka, dan di tengah hamba datang sebagai hamba dalam berbagai aspek kehidupan. Orang yang telah dimerdekakan bukan lagi hamba dosa melainkan hamba Allah, seorang hamba Allah adalah orang yang tunduk, taat, dan harus melakukan segala sesuatu yang Allah inginkan, seorang hamba tahu apa yang harus dilakukan untuk menyenangkan hati tuannya 64. b. Yesus Kristus digambarkan sebagai Eran di Langi' (jembatan di langit).65 Namun, suatu ketika jembatan itu tumbang.…”
unclassified