Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelas Tinggi Sd Negeri 30 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Kendala Pembelajaran Daring yang dilaksanakan di Sekolah Dasar sejak pandemi Covid-19. Semua kegiatan pembelajaran tatap muka yang biasa dilakukan di sekolah berubah menjadi pembelajaran berbasis online dan berdampak bagi guru sekolah dasar dalam menyampaikan materi pembelajaran.. Tujuan penelitian adalah untuk Kendala dan Upaya Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar pada saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan subjek penelitian kelas IV, V, VI di SD Negeri 30 Sungai Geringging. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tetulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan dokumen, kadang-kadang dipergunakan secara bersama secara individual. Subjek yang diteliti adalah Guru kelas, Siswa Orang tua kelas IV, V, dan VI di SD Negeri 30 Sungai Geringging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kendala dan Upaya Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar pada saat pandemi Covid-19. Kendala pembelajaran daring yaitu Kendala Pembelajaran Daring pada Akses Internet, Keterampilan Guru dalam Mengajar, Kendala Minat baca Siswa, dan Kendala Bimbingan dari Orang Tua. Upaya pembelajaran daring ini baik digunakan tetapi perlu ditambahkan dengan model pembelajaran luar jaringan (luring). Hal ini dikarenakan jika hanya pembelajaran daring saja maka kejujuran dan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas kurang terkontrol. Sehingga akan baik jika model pembelajaran daring ini dilanjutkan dengan ditambahkan pembelajaran tatap muka.