Kepatuhan di Tengah Kompleksitas Pajak: Apakah Literasi Memiliki Peran?

Abstract

ABSTRACT
 Tax regulations have become increasingly complex in recent years. Therefore, this study aims to determine whether the tax complexity can reduce tax compliance. Furthermore, this study also intends to find out whether public literacy can play a role in maintaining compliance despite experiencing complex taxation aspects. This study uses secondary data in the form of complexity scores, tax effort, and literacy scores of various countries around the world. The sample of this study amounted to 52 countries, which were obtained by the purposive sampling method. This research is a quantitative study using moderated regression analysis. This study found that tax complexity is proven to reduce tax compliance. However, literacy cannot weaken these negative effects. The results of this study imply that the government needs to consider the complexity of regulations and procedures for fulfilling tax obligations to increase tax revenues.
 ABSTRAK
 Regulasi pajak semakin kompleks pada beberapa tahun terakhir. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompleksitas pajak dapat mengurangi kepatuhan pajak. Selain itu, penelitian ini juga bermaksud untuk mencari tahu apakah literasi masyarakat dapat berperan untuk mempertahankan kepatuhan meskipun mengalami aspek perpajakan yang kompleks. Studi ini menggunakan data sekunder berupa skor kompleksitas, tax effort, serta skor literasi berbagai negara di dunia. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 52 negara, yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi dengan pemoderasi. Penelitian ini menemukan bahwa kompleksitas pajak terbukti dapat mengurangi kepatuhan pajak. Namun demikian, literasi tidak dapat memperlemah efek negatif tersebut. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kompleksitas regulasi maupun tata cara pemenuhan kewajiban perpajakan untuk dapat meningkatkan pendapatan pajak.

The Effectiveness of Funeral Retribution Payments in Dki Jakarta

“…Based on the results of data processing and hypothesis testing, it proves that literacy in the compulsory levy has no effect on the effectiveness of retribution payments, so the third research hypothesis (H3) is rejected. The results of this study are in line with previous research which states that literacy has no effect on the effectiveness of public compliance to pay taxes or levies (Mianti & Budiwitjaksono, 2021 [46]; Noreen & Kristanto, 2021 [19]; Ratno, 2019 [20]; Yuliati & Fauzi, 2020 [21]). Even though the community has a level of knowledge and understanding of payment procedures in taxation, if it is not accompanied by motivation and a desire to contribute it will be very difficult (Ajzen, 1991) [23] while literacy in taxes or fees is a crucial factor that can be predicted to affect the level of public compliance with their obligations in pay retribution (Prihanto & Damayanti, 2020) [47].…”

“…Literacy is related to individual understanding of taxation and levies, which is related to knowledge possessed, but based on previous supporting research it states that literacy does not affect the effectiveness of public compliance in paying taxes (Mianti & Budiwitjaksono, 2021 [46]; Noreen & Kristanto, 2021 [19]; Ratno, 2019 [20]; Yuliati & Fauzi, 2020 [21]).…”

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

“…Peneliti (Kristanto dan Viliona, 2021) kompleksitas pajak tidak mempengaruhi kepatuhan pajak. Variabel moderasi aspek tertentu dari kebudaya domestik, atas aspek seperti maskulinitas, individualis, penghindaran ketidakpastian, power distance dan indulgence dapat memperkuat tidak adanya pengaruh antarakompleksitaswpajakwdenganwkepatuhanwpajak.…”

Pengaruh kompleksitas pajak, pemeriksaan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak

“…Studi mengenai kepatuhan wajib pajak telah banyak dilaksanakan dengan variabel dan hasil yang berbeda. Penelitian Kristanto & Noreen (2021) yang menguji kepatuhan ditengah kompleksitas pajak menemukan hasil bahwa kompleksitas pajak berpengaruh negatif pada kepatuhan pajak. Nasution et al (2020) menyebutkan kompleksitas pajak terbukti tidak mempengaruhi kepatuhan pajak sedangkan variabel lainnya yaitu keadilan pajak dan kepercayaan wajib pajak merupakan faktor penentu kepatuhan pajak.…”