Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara burnout dan kepuasan kerja di kalangan guru TK dan PAUD di Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Melalui pengambilan sampel acak sederhana, data dikumpulkan dari 167 guru dari 322 guru yang ada, dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi. Skala burnout dan kepuasan kerja yang digunakan menunjukkan reliabilitas yang tinggi. Analisis korelasi Spearman's Rho menunjukkan adanya hubungan terbalik yang signifikan (p = 0,000) antara burnout dan kepuasan kerja (koefisien korelasi: -0,690), yang mengindikasikan bahwa ketika burnout meningkat, kepuasan kerja menurun, dan sebaliknya. Baik burnout maupun kepuasan kerja ditemukan pada tingkat sedang di antara para guru yang diteliti. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi burnout di kalangan guru TK dan PAUD untuk meningkatkan kepuasan kerja mereka, dan pada akhirnya, meningkatkan hasil pendidikan secara keseluruhan.