2008
DOI: 10.20886/jphka.2008.5.3.297-306
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaman Dan Potensi Jenis Serta Kandungan Karbon Hutan Mangrove Di Sungai Subelen Siberut, Sumatera Barat

Abstract: ABSTRAKPenelitian yang dilakukan pada bulan Juni 2007 bertujuan untuk memperoleh informasi tentang besarnya potensi biofisik dan kandungan karbon pada hutan mangrove di Cagar Biosfer Pulau Siberut, Sumatera Barat. Analisis potensi biomasa, karbon, dan kesuburan tanah dalam tegakan mangrove dilakukan dalam dua plot seluas masing-masing 0,25 ha pada jarak 1.300 m dari garis pantai. Inventarisasi jenis mangrove dilakukan di tepi sungai sepanjang satu km dari sungai sepanjang dua km dengan vegetasi riverine mangro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
12
0
25

Year Published

2014
2014
2023
2023

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 37 publications
(37 citation statements)
references
References 1 publication
0
12
0
25
Order By: Relevance
“…Total biomass estimated from all tree species found in the study sites was 288.3 ton/ha, which is within the range of the previously published estimates for New Guinea forests, 118-493 ton/ha (Bryan et al 2010). For comparison with other islands, the estimated value is much lower compared to the biomass of the tree at Sebulu, East Kalimantan (509 ton/ha) (Yamakura et al 1986), and Ulu Gadut Foret, West Sumatra (482.75 ton/ha) (Suwardi et al 2013), but still higher when compared to of Siberut Island Nature Reserve, West Sumatra (131.92 ton/ha) (Bismark et al 2016) and Kintamani, Bali (233.87 ton/ha) (Sujarwo and Darma 2011).…”
Section: Tree Diameter Classes and Biomassmentioning
confidence: 95%
“…Total biomass estimated from all tree species found in the study sites was 288.3 ton/ha, which is within the range of the previously published estimates for New Guinea forests, 118-493 ton/ha (Bryan et al 2010). For comparison with other islands, the estimated value is much lower compared to the biomass of the tree at Sebulu, East Kalimantan (509 ton/ha) (Yamakura et al 1986), and Ulu Gadut Foret, West Sumatra (482.75 ton/ha) (Suwardi et al 2013), but still higher when compared to of Siberut Island Nature Reserve, West Sumatra (131.92 ton/ha) (Bismark et al 2016) and Kintamani, Bali (233.87 ton/ha) (Sujarwo and Darma 2011).…”
Section: Tree Diameter Classes and Biomassmentioning
confidence: 95%
“…Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian Bismark et al (2008) Karbon tersimpan di hutan mangrove Desa Margasari yang memiliki simpanan karbon sebesar 198,61 ton/ha juga lebih tinggi dibanding estimasi karbon pada hutan teresterial lainnya. Penelitian Yamani (2013) menunjukkan estimasi simpaan karbon pada hutan alam sekunder di Hutan Pendidikan Mandiangin sebesar 81,59 ton/ha, sedangkan pada lahan agroforestry, Aprianto (2015) pada sistem agroforestri di KPHL Batutegi mendapatkan 178,24 ton/ha.…”
Section: Estimasikarbon Tersimpan Pada Seresahunclassified
“…Jumlah biomassa suatu kawasan diperoleh dari produksi dan kerapatan biomassa yang diduga dari pengukuran diameter, tinggi, bobot jenis, dan kepadatan setiap jenis pohon (Donato et al 2012). Biomassa dan rosot karbon pada hutan tropis merupakan jasa hutan di luar potensi biofisik lainnya (Saprudin dan Halidah 2012), di mana potensi biomassa hutan yang besar adalah menyerap dan menyimpan karbon guna mengurangi kadar CO 2 di udara (Bismark et al 2008;Cahyaningrum et al 2014 Kawasan Kepulauan Lepar Pongok memiliki curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun, dengan variasi curah hujan antara 11,8-370,3 mm tiap bulan. Suhu di lapangan berkisar antara 27-29°C dengan rerata suhu sebesar 27,6°C.…”
Section: Pendahuluanunclassified