Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang sangat penting, yang memfasilitasi ekspresi ide, emosi, dan informasi. Di Indonesia, lanskap linguistik dicirikan oleh keanekaragaman bahasa yang kaya, termasuk dialek daerah dan Bahasa Indonesia, bahasa resmi. Penelitian ini, yang dilakukan di lingkungan Teknik Kimia UPN Veteran Jawa Timur, mengeksplorasi tantangan linguistik yang dihadapi oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang, khususnya dalam pemahaman dan penggunaan bahasa Jawa. Melalui desain deskriptif dengan fokus pada analisis kuantitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Teknik Kimia. Hasil penelitian menunjukkan tiga bentuk utama penggunaan bahasa di kalangan mahasiswa: konsultatif, santai, dan akrab, yang masing-masing berbeda dalam hal formalitas dan konteks. Selain itu, penelitian ini juga meneliti kemahiran mahasiswa dalam berbahasa Jawa, kesulitan komunikasi antarmahasiswa di kampus, frekuensi penggunaan bahasa lokal, dan dampaknya terhadap penggunaan bahasa sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak mahasiswa menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan bahasa Jawa, penggunaan bahasa Jawa yang dominan di kampus secara signifikan mempengaruhi pola bahasa yang digunakan sehari-hari, menunjukkan adaptasi linguistik yang dinamis. Secara keseluruhan, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya keragaman bahasa dan adaptasi di kalangan mahasiswa dalam lingkungan akademis, yang menjelaskan kompleksitas penggunaan bahasa dan komunikasi di lingkungan pendidikan tinggi.