2014
DOI: 10.15578/jra.9.1.2014.151-168
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesesuaian Lahan Aktual Untuk Budidaya Udang Windu Di Tambak Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan

Abstract: ABSTRAKKabupaten Luwu Timur (Lutim) adalah salah satu kabupaten di pantai timur Sulawesi Selatan yang memiliki lahan tambak yang cukup luas, namun tingkat produktivitas untuk udang windu masih rendah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk budidaya udang windu di tambak demi meningkatkan produktivitas tambak di Kabupaten Lutim. Faktor yang dipertimbangkan untuk mengetahui karakteristik lahan meliputi: topografi dan elevasi, tanah, hidrologi serta iklim. Analisis spasial… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2015
2015
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Evaluasi kesesuaian lahan merupakan suatu proses pendugaan keraguan lahan apabila lahan digunakan untuk tujuan tertentu [14] atau sebagai metode yang menjelaskan atau memprediksi kegunaan potensial dari lahan [15], serta bertujuan untuk menyelamatkan sumber daya yang ada secara berkelanjutan.…”
Section: Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahanunclassified
“…Evaluasi kesesuaian lahan merupakan suatu proses pendugaan keraguan lahan apabila lahan digunakan untuk tujuan tertentu [14] atau sebagai metode yang menjelaskan atau memprediksi kegunaan potensial dari lahan [15], serta bertujuan untuk menyelamatkan sumber daya yang ada secara berkelanjutan.…”
Section: Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahanunclassified
“…Dari Tabel 1 terlihat bahwa nilai pH F -pH FOX tanah tambak Kecamatan Tayu sebesar 0,83±0,522 unit, nilai yang sangat rendah jika dibandingkan pada tambak tanah sulfat masam. Nilai pH F -pH FOX mencapai ratarata 3,08 unit di tambak tanah sulfat masam Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo (Mustafa et al, 2014b); 4,48 unit di tambak tanah sulfat masam Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan (Mustafa et al, 2014a); dan 6,27 unit di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan(Ratnawati et al, 2014). Hal ini menunjukkan bahwa tanah tambak di Kecamatan Tayu tidak memiliki potensi kemasaman yang tinggi.Pengukuran pH KCl menunjukkan nilai pH tanah setelah H + dalam kompleks jerapan didesak keluar dan masuk ke dalam larutan tanah oleh kation lain sehingga disebut pula pH tanah potensial.…”
unclassified