2019
DOI: 10.33536/jcpe.v4i2.321
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesetimbangan Adsorpsi Isotermal Logam Pb Dan Cr Pada Limbah Batik Menggunakan Adsorben Tongkol Jagung (Zea Mays)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam konteks abu batubara, oksida logam berat seperti Pb dan Cr dapat memiliki kelarutan yang rendah dalam air karena mereka cenderung membentuk senyawa kompleks atau endapan yang kurang larut (Rengga et al, 2019). Selama proses leaching, abu batubara berinteraksi dengan air, reaksi kimia dapat terjadi antara oksida logam dan air, membentuk senyawa yang mungkin memiliki kelarutan yang rendah.…”
Section: Pengaruh Metode Batch Leaching Pada Kelarutan Logam Cr Dan Pbunclassified
“…Dalam konteks abu batubara, oksida logam berat seperti Pb dan Cr dapat memiliki kelarutan yang rendah dalam air karena mereka cenderung membentuk senyawa kompleks atau endapan yang kurang larut (Rengga et al, 2019). Selama proses leaching, abu batubara berinteraksi dengan air, reaksi kimia dapat terjadi antara oksida logam dan air, membentuk senyawa yang mungkin memiliki kelarutan yang rendah.…”
Section: Pengaruh Metode Batch Leaching Pada Kelarutan Logam Cr Dan Pbunclassified
“…In the treatment of hazardous contaminants such as mercury(II) ions in polluted air, various types of adsorbents can be used (Sarah et al, 2021). Various methods have been applied such as adsorption, membrane technology, sedimentation, electrochemical technology, oxidation, reduction, coagulation, and flocculation in wastewater treatment containing heavy metals (Rengga et al, 2019). Adsorption is thought to be the most efficient and appropriate method due to its large absorption capacity, high efficiency, and low-cost materials, given mercury's high volatility and low solubility in water.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Logam berat terdiri dari dua jenis, yaitu logam berat esensial jika pada jumlah tertentu bermanfaat bagi organisme hidup, seperti Cu, Fe, Zn, dan Mn. Dan logam berat non esensial, belum teridentifikasi kegunaannya bagi tubuh, dan dalam jumlah berlebihan akan menimbulkan efek beracun, contohnya yaitu Pb, Cr, Cd dan Hd (Pita Rengga et al, 2019).…”
unclassified