2016
DOI: 10.21927/ijnd.2014.2(3).103-115
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan stunting pada anak usia 6-23 bulan

Abstract: ABSTRAK Latar Belakang: Status gizi anak sekolah dasar dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya tingkat kecukupan energi dan protein serta status ketahanan pangan rumah tangga. Ketidakseimbangan tingkat kecukupan energi dan protein, kemungkinan dapat menyebabkan masalah gizi pada anak. Status ketahanan pangan rumah tangga berdampak kepada kemampuan dalam mengakses pangan yang baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecukupan energi dan protein serta status keta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

2
5
0
16

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 24 publications
(23 citation statements)
references
References 8 publications
2
5
0
16
Order By: Relevance
“…Di Amerika, kerawanan pangan menjadi risiko terganggunya kesehatan, pertumbuhan, dan kognitif anak 13 . Penelitian di Surabaya menunjukkan bahwa keluarga yang mengalami kerawanan pangan sebagian besar memiliki balita stunting 14 dan rumah tangga yang rawan pangan berisiko 2,7 kali lebih besar memiliki balita stunting 15 17 . Baduta stunting dan non-stunting dinilai menggunakan indeks PB/U dan dilakukan pengukuran antropometri panjang badan menggunakan alat lenghtboard dengan ketelitian 0,1 cm.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di Amerika, kerawanan pangan menjadi risiko terganggunya kesehatan, pertumbuhan, dan kognitif anak 13 . Penelitian di Surabaya menunjukkan bahwa keluarga yang mengalami kerawanan pangan sebagian besar memiliki balita stunting 14 dan rumah tangga yang rawan pangan berisiko 2,7 kali lebih besar memiliki balita stunting 15 17 . Baduta stunting dan non-stunting dinilai menggunakan indeks PB/U dan dilakukan pengukuran antropometri panjang badan menggunakan alat lenghtboard dengan ketelitian 0,1 cm.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika kondisi kerawanan pangan ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, hal ini berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak 13 . Balita dengan kondisi rumah tangga yang tidak tahan pangan kemungkinan berisiko 2,7 kali lebih besar mengalami stunting bila dibandingkan balita dengan kondisi rumah tangga tahan pangan yaitu mempunyai akses terhadap pangan, baik jumlah maupun mutunya 14 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil uji korelasi antara ketahanan pangan keluarga dengan stunting pada balita menunjukkan hubungan yang signifikan dan yang paling berhubungan adalah rawan pangan tanpa kelaparan dengan stunting (p=0,038). Penelitian serupa yang dilakukan Masrin dan Hadi (2015) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara ketahanan pangan keluarga dengan stunting 28 . Penelitian lain oleh Utami dan Sisca (2015) juga menjelaskan bahwa semakin baik ketahanan pangan rumah tangga balita, maka balita tersebut cenderung tidak mengalami stunting.…”
Section: Hubungan Frekuensi Diare Dan Ketahanan Pangan Dengan Stuntingunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Masrin dkk. tahun 2014 yang melaporkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu Bantul Yogyakarta (Masrin, 2014). Penelitian Utami tahun 2015 juga melaporkan hal yang sama bahwa ketahanan pangan rumah tangga merupakan risiko kejadian pendek pada balita dimana anak balita dengan keluarga dengan ketahanan pangan nya tidak baik memiliki risiko sebesar 10,9 kali anak balita nya menjadi pendek setelah dikoreksi oleh usia anak, berat lahir, konsumsi ASI, penggunaan dot, keragaman makanan, usia ibu, pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, praktik higiene makanan, pendidikan ayah dan pekerjaan ayah (Utama, 2015).…”
Section: Stunting Dan Ketahanan Panganunclassified