2022
DOI: 10.32630/sukowati.v6i1.323
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keterjangkauan Spasial Puskesmas Di Pusat Kota Semarang Menggunakan Isochrone

Abstract: Pelayanan kesehatan dasar menjadi sorotan dalam agenda kesehatan global SDGs pada target Universal Health Coverage (UHC). Agenda kesehatan global SDGs pada target Universal Health Coverage (UHC) menuntut cakupan data mengenai lokasi fasilitas dan populasi yang dapat dilayani untuk memastikan bahwa semua orang memperoleh fasilitas kesehatan yang dibutuhkan. Namun pada kenyataannya terjadi disparitas dalam penyediaan infrastruktur. Banyak fasilitas kesehatan yang terkonsentrasi di perkotaan akibat disparitas aks… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pada tahun 2022, puskesmas di pusat Kota Semarang terbukti belum sepenuhnya mampu melayani kawasan permukiman sekitarnya. Masih terdapat kawasan permukiman di pusat Kota Semarang yang tidak terjangkau oleh puskesmas (Widayanti, 2022). Agar dapat mengetahui bagaimana pelayanan puskesmas di Kota Semarang dapat menjangkau seluruh kawasan permukiman network as driving factors in modeling.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada tahun 2022, puskesmas di pusat Kota Semarang terbukti belum sepenuhnya mampu melayani kawasan permukiman sekitarnya. Masih terdapat kawasan permukiman di pusat Kota Semarang yang tidak terjangkau oleh puskesmas (Widayanti, 2022). Agar dapat mengetahui bagaimana pelayanan puskesmas di Kota Semarang dapat menjangkau seluruh kawasan permukiman network as driving factors in modeling.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa diantaranya terletak di pusat Kota Semarang. Kondisi tersebut nyatanya masih relevan dengan penelitian sebelumnya oleh Widayanti (2022) yang menyatakan bahwa masih terdapat kawasan permukiman di pusat Kota Semarang yang tidak terjangkau oleh Puskesmas. Namun demikian terdapat temuan baru berdasarkan hasil analisis prediksi menunjukkan pada tahun 2031 tidak hanya beberapa permukiman di pusat Kota Semarang saja yang belum terjangkau puskesmas namun juga permukiman di pinggir Kota Semarang.…”
Section: Sumber: Hasil Analisis 2022unclassified
“…Henny Widayanti (2022) melakukan penelitian dengan judul keterjangkauan spasial puskesmas di pusat kota Semarang menggunakan isochrones. Pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa bagaimana ketersediaan infrastruktur dan keterjangkauan pelayanan puskesmas di kota Semarang dengan menggunakan alat analisis geospasial QGIS dan pendekatan isochrones pada Open Route Service (ORS).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa area pemukiman yang tidak terjangkau jarak pelayanan menuju puskesmas dengan menggunakan akses kendaraan bermotor dan berjalan kaki. Hal ini menunjukan tidak terjaminnya keterjangkauan pelayanan kesehatan bagi beberapa area di kota Semarang (Widayanti, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified