Instrument technology change, political-legal change, economic change, socio-culture change and market change dalam tourism marketing 3.0 telah digunakan pariwisata di dunia. Keragaman daya tarik wisata di Yogyakarta, mendorong pengelola membuat sebuah kebijakan serta rencana yang tepat agar objek Dewi Tinalah semakin diminati. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penerapan konsep Tourism Marketing 3.0 pada Objek Dewi Tinalah, dalam rangka menarik wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dipadukan dengan konsep analisa Tourism Marketing 3.0. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, metode dokumenter, metode bahan visual, dan studi pustaka. Subjek penelitian ini adalah beberapa orang yang berasal dari Dinas Pariwisata, Pengelola di lapangan, masyarakat sekitar serta beberapa wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Dewi Tinalah. Tahapan pengolahan dan analisa data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif, diantaranya : transkripsi data, reduksi data, pengkodean dan kategorisasi data, serta Penarikan Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, objek wisata Dewi Tinalah belum sesuai dengan konsep Tourism Marketing 3.0. Hal ini dikarenakan atribut yang digunakan : technology change, political legal change, economic change, socio-culture change and Market change belum seluruhnya diterapkan. Dengan hasil tersebut, diperlukan adanya strategi dan program yang tepat dalam penerapan konsep tersebut untuk menarik kunjungan wisatawan