2018
DOI: 10.26418/indonesian.v1i1.26040
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kinetika Degradasi Selulosa Asetat Dari Sabut Pinang

Abstract: Cellulose Acetate is a material with wide range in applications. Cellulose acetate may obtain from natural resources, such as areca fiber. Polymers should have uniform molecular weight for the applications and could be modify by ultrasonic waves. Ultrasonic treatment on polymer entangled with polymer degradation. In this research, degradation kinetics of cellulose acetate in acetone had been studied. Analysis was performed by determination of intrinsic viscosity in polymer solution system. Intrinsic viscosity … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penurunan berat MFC ini lebih lama karena polimer selulosa diklasifikasikan sebagai tahan terhadap panas. Kerusakan serat oleh panas dimulai dengan oksiselulosa yang berlanjut dengan degradasi, pembentukan karbon dioksida dan air yang menguap dan akhirnya hanya abu yang tersisa (Syahbanu, Anugraini and Melati, 2018). Hal ini juga menunjukkan bahwa MFC memiliki tingkat kristalinitas, orientasi polimer, dan bentuk fibril yang lebih tinggi dari pada serat TKS tanpa perlakuan (Chen et al, 2011) (Burhani et al, 2017).…”
Section: Thermo Gravimetric Analisys (Tga)unclassified
“…Penurunan berat MFC ini lebih lama karena polimer selulosa diklasifikasikan sebagai tahan terhadap panas. Kerusakan serat oleh panas dimulai dengan oksiselulosa yang berlanjut dengan degradasi, pembentukan karbon dioksida dan air yang menguap dan akhirnya hanya abu yang tersisa (Syahbanu, Anugraini and Melati, 2018). Hal ini juga menunjukkan bahwa MFC memiliki tingkat kristalinitas, orientasi polimer, dan bentuk fibril yang lebih tinggi dari pada serat TKS tanpa perlakuan (Chen et al, 2011) (Burhani et al, 2017).…”
Section: Thermo Gravimetric Analisys (Tga)unclassified