2022
DOI: 10.37859/coscitech.v3i3.4360
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Klasifikasi Jenis Kelamin Berdasarkan Gambar Mata Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network (CNN)

Abstract: Mata merupakan organ penglihatan yang terletak di rongga orbital. Bentuknya bulat, sekitar 2,5cm. Ruang antara mata dan orbit diisi oleh jaringan gemuk, dinding tulang dan lemak orbit yang dapat melindungi mata dari terluka. Mata adalah salah satu panca indra yang dapat digunakan untuk membedakan jenis kelamin dari manusia. Untuk membantu mengklasifikasikan jenis kelamin manusia menggunakan data citra mata bisa dengan menggunakan pendekatan deep learning dengan menggunakan algoritma Convolutional Neural Networ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Proses klasifikasi dapat berupa Confusion Matrix. Confusion Matrix adalah pengujian yang memungkinkan Anda mencatat seberapa benar atau salah hasil prediksi suatu algoritma saat melakukan klasifikasi [14]. Proses selanjutnya melakukan pre-processing, merupakan teknik yang digunakan untuk mengubah data mentah menjadi format yang berguna dan efisien, inisiatif ini diperlukan karena data mentah seringkali tidak lengkap dan memiliki format yang tidak konsisten.…”
Section: Hasil Klasifikasiunclassified
“…Proses klasifikasi dapat berupa Confusion Matrix. Confusion Matrix adalah pengujian yang memungkinkan Anda mencatat seberapa benar atau salah hasil prediksi suatu algoritma saat melakukan klasifikasi [14]. Proses selanjutnya melakukan pre-processing, merupakan teknik yang digunakan untuk mengubah data mentah menjadi format yang berguna dan efisien, inisiatif ini diperlukan karena data mentah seringkali tidak lengkap dan memiliki format yang tidak konsisten.…”
Section: Hasil Klasifikasiunclassified
“…Tahap pertama adalah pelatihan, di mana algoritma klasifikasi membentuk classifier dengan menganalisis atau belajar dari sekumpulan data latih. Tahap kedua melibatkan penggunaan model yang telah dibuat untuk mengklasifikasikan data uji [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Confusion Matrix adalah pengujian yang dapat mencatat seberapa banyak benar dan salahnya hasil prediksi suatu algoritma dalam melakukan klasifikasi [13]. Confusion matrix menampilkan hasil prediksi terhadap 300 data uji pada penelitian ini yang diperlukan untuk menghitung nilai keempat metrics performa model.…”
Section: Confusion Matrixunclassified