Klasifikasi Pemilihan Program Studi Di Fakultas Mipa Universitas Lambung Mangkurat Menggunakan Regresi Logistik Multinomial

Abstract

Pengklasifikasian merupakan salah satu metode statistik dalam mengelompokkan suatu data yang disusun secara sistematis. Pengklasifikasian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pengklasifikasian data pada bidang akademik, pada bidang sosial, pada bidang ekonomi dan pada bidang lainnya. Salah satu alat statistika untuk klasifikasi adalah model Regresi Logistik Multinomial. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode Regresi Logistik multinomial untuk mengetahui kesesuaian pemilihan program studi pada mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat dengan variabel yang berpengaruh adalah Nilai UN Mahasiswa pada saat di Sekolah Menengah, Nilai Semester 1 Mahasiswa, Asal Sekolah dan Asal Daerah Mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan bersifat studi literatur dan menguji data Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2011-2014. Hasil dari penelitian ini adalah metode Regresi Logistik Multinomial dapat digunakan untuk klasifikasi kesesuaian dalam memilih program studi. Pada tingkat kepercayaan 90% dari 10 (sepuluh) variabel bebas yang digunakan terdapat 5 (lima) variabel yang mampu menjadi faktor yang berpengaruh yaitu Nilai Kalkulus 1, Nilai Biologi Umum, Nilai Fisika Dasar, Nilai Kimia Dasar dan Asal Sekolah Mahasiswa dan Pada tingkat kepercayaan 95% terdapat 3 (tiga) variabel yang mampu menjadi faktor yang berpengaruh yaitu Nilai Kalkulus 1, Nilai Biologi Umum dan Nilai Kimia Dasar. Kesesuaian Pemilihan Program Studi yang tertinggi terdapat pada Program Studi Fisika yaitu sebanyak 70% dan yang terendah terdapat pada Program Studi Biologi yaitu sebanyak 34,4%.Kata kunci: Klasifikasi, Regresi Logistik Multinomial, Program Studi

Factors Influencing Types of Domestic Violence With Multinomial Logistic Regression

“…This increase is the result of the increasing demand for education in order to get a job with a better income, because getting a job in the modern sector is highly dependent on education which also greatly influences domestic violence. Based on various studies, there are several factors that influence the level of education on domestic violence, including [20] thinking to deal with and control the nature of marriage and the role of parents that will be carried [22]. 3.…”

Analisis Regresi Logistik Multinomial dengan Metode Bayes untuk Identifikasi Faktor-Faktor Terjadinya Diabetes Melitus

“…Variabel dependen yang memiliki dua kategorik disebut regresi logistik biner. Sementara itu, variabel dependen dengan lebih dari dua kategorik disebut regresi logistik multinomial [5].…”

“…Regresi logistik didefinisikan sebagai cara pengolahan statistik yang berfungsi untuk mengetahui keterkaitan antara variabel dependen yang memiliki kategorik dengan variabel independen. Regresi logistik terbagi atas dua berdasarkan jumlah kategorik dependennya yaitu regresi logistik biner dengan variabel dependen 2 kategorik dan regresi logistik multinomial dengan variabel dependen lebih dari 2 kategorik [5]. Berikut adalah persamaan umum dari regresi logistik yaitu:…”

Analisis Sentimen Masyarakat Terhadap Kebijakan Vaksinasi Covid-19 pada Media Sosial Twitter menggunakan Metode Logistic Regression

“…Pada penelitian sentimen analisis yang berjudul Sentiment Analysis of Azerbaijani twits Using Logistic Regression, Naive Bayes and SVM terbukti metode Logistic Regression mampu melakukan klasifikasi tweet dengan tingkat akurasi 93 persen [9], selanjutnya dalam penelitian yang berjudul Sentiment Analysis Using Twitter Data Regarding BPJS Cost Increase and Its Effect on Health Sector Stock Prices menghasilkan kesimpulan bahwa respon sentimen masyarakat terhadap kenaikan BPJS didominasi oleh sentimen negatif yang mempermasalahkan pelayanan yang kurang baik dan masalah terkait biaya, sedangkan respon positif berisi program BPJS memberi pelayanan gratis, berikutnya kebijakan ini juga berpengaruh secara signifikan pada 2 saham BUMN yakni Kimia Farma dan Indofarma ini diperoleh berdasarkan hasil pemodelan Logistic Regression yang tingkat akurasi pemodelannya mencapai 69,6 persen dan 73,9 persen [10]. Pada penelitian Dewi, dkk menggunakan metode Logistic Regression untuk klasifikasi pemilihan program studi MIPA, menghasilkan kesimpulan bahwa metode ini terbukti klasifikasi sesuai terhadap pemilihan program studi [11]. Selanjutnya dalam penelitian tentang Analisis sentimen penerapan PSBB di DKI Jakarta dan dampaknya terhadap pergerakan IHSG, metode regresi logistik menghasilkan akurasi paling tinggi yakni 75% selanjutnya diikuti oleh KNN dan Naïve Bayes 70% serta Random Forest dengan hasil akurasi sebesar 60% .…”