Penjadwalan pendidikan merupakan masalah umum yang sering dihadapi, terutama terkait ketidaksesuaian antara jam belajar dan ketersediaan guru. Untuk mengatasinya, diperlukan ketelitian yang hati-hati dan waktu yang cukup untuk menyusun jadwal pelajaran. Algoritma genetika muncul sebagai pilihan yang tepat untuk menangani penjadwalan mata pelajaran di sekolah karena kemampuannya menyelesaikan masalah multi-kriteria dan multi-objektif yang terinspirasi dari evolusi biologis. Konsep algoritma genetika dapat diterapkan secara efektif dalam konteks penyusunan jadwal di institusi pendidikan. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan menerapkan metode pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD). Penggunaan algoritma genetika dalam penyusunan jadwal mata pelajaran, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, dapat memberikan manfaat bagi lembaga pemasyarakatan yang sebelumnya melakukan proses penyusunan jadwal secara manual. Hasilnya menunjukkan kesuksesan pendekatan algoritma genetika dalam menyelesaikan masalah penjadwalan sekolah dengan mencari kombinasi penjadwalan optimal, yang terbukti dengan mencapai nilai kecocokan maksimal dan kesalahan minimal (dalam kasus ini, kesalahan bernilai 0), menunjukkan tidak adanya bentrok jadwal pelajaran.