Minuman herbal seperti minuman daging buah pala memiliki khasiat dan berguna bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesukaan masyarakat kabupaten Fakfak terhadap minuman pala yang dikombinasikan dengan ekstrak kopi dan juga ekstrak kayu manis. Penelitian ini meliputi uji pH, uji konsentrasi gula, dan uji organoleptik (rasa, aroma, warna, dan kemanisan). Formulasi varian minuman pala terdiri dari 4 varian, yaitu minuman pala original pekat (A), original encer (B), minuman pala ekstrak kopi (C), dan minuman pala ekstrak kayu manis (D). Rancangan penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Hasil sidik ragam (ANOVA) uji organoleptik menunjukkan tidak ada beda nyata antara semua varian minuman pala. Akan tetapi, formula penambahan ekstrak kopi (C) merupakan formula terbaik dimana skor rasa, aroma, warna dan kemanisan secara berturut-turut adalah 4,14; 4,04; 4,00; dan 4,00 (suka). Formulasi terbaik selanjutnya yaitu formulasi minuman pala original pekat (A) dengan skor rerata untuk rasa, aroma, warna, dan kemanisan adalah 4,00; 3,96; 3,72; dan 3,83 (mendekati suka). Varian minuman pala ekstrak kayu manis merupakan formulasi paling tidak disukai oleh penelis untuk semua parameter, skor penilaian panelis untuk parameter rasa, aroma, warna, dan kemanisan secara berturut-turut adalah 3,81; 3,68; 3,63; dan 3,71 (mendekati suka).