Kombinasi Vigenere-Aes 256 dan Fungsi Hash Dalam Kriptografi Aplikasi Chatting

Abstract

Aplikasi chatting adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan secara langsung atau real time tanpa jarak dari dunia internet. Berbagai jenis aplikasi perpesanan yang tersedia saat ini belum tentu memiliki keamanan yang baik karena tidak ada aturan baku yang digunakan untuk melindungi pesan dalam aplikasi tersebut. Dalam enkripsi, data atau informasi dilindungi dengan cara menyandikan data tersebut sehingga makna aslinya tidak dapat langsung ditafsirkan oleh pembaca. Vigenere Cipher adalah algoritma enkripsi klasik sederhana yang pengkodeannya menggunakan kotak yang disebut tabel Vigenere. AES (Advanced Encryption Standard) adalah salah satu teknik enkripsi modern yang menggunakan permutasi, permutasi, dan beberapa putaran atau putaran yang diterapkan pada setiap blok yang dienkripsi/didekripsi. Dengan demikian, dalam penelitian ini, kami mengimplementasikan kombinasi password klasik dan modern, yaitu Vigenere Cipher dan AES. Hasil eksperimen membuktikan bahwa kombinasi enkripsi menghasilkan nilai entropi informasi yang tinggi sebesar 4,125937 dan nilai koefisien korelasi mendekati nol sebesar 0,00722057 untuk pesan 1024 byte.

Kriptografi Teks Berbasis Algoritma Substitusi Vigenere Cipher 8 Bit

“…Entropi merupakan sebuah konsep kriptografi yang berfungsi untuk memperkirakan jumlah bit rata-rata dalam pengkodean pesan [11]. Besaran entropi dinyatakan dalam satuan bit.…”

Implementasi Kriptografi Advanced Encryption Standard dan Least Significant Bit untuk Keamanan Pesan Email dalam Gambar

“…Orisinalitas dapat dilihat dari penerapan metode tersebut dalam konteks rekam medis, penelitian yang dilakukan oleh [5] Penelitian ini menerapkan steganografi dan kriptografi pada pesan SMS dalam gambar menggunakan metode Least Significant Bit (LSB) dan algoritma kriptografi Advanced Encryption Standard (AES) pada platform Android, pengembangan aplikasi Android untuk meningkatkan keamanan pesan teks SMS, evaluasi kinerja dan kekuatan enkripsi dari metode yang diusulkan, [6] penelitian ini berkaitan dengan steganografi audio menggunakan metode LSB dan meningkatkan keamanan dengan algoritma kriptografi AES, mengenkripsi pesan tersembunyi dalam data audio, pengembangan metode steganografi audio yang dioptimasi dengan AES dan melibatkan analisis seberapa kuat metode ini terhadap serangan terkini. penelitian oleh [7] Penelitian ini berfokus pada pengamanan lampiran dalam komunikasi email berbasis TLS menggunakan algoritma AES dan LSB, panduan praktis untuk mengamankan lampiran dalam komunikasi email dan melibatkan evaluasi terhadap kerentanan email berbasis TLS yang belum diatasi. Penelitian yang terakhir oleh [8] enelitian ini menggabungkan steganografi LSB dan kriptografi AES pada citra berwarna untuk mengamankan teks rahasia, pengembangan metode kombinasi tersebut untuk penyisipan pesan pada citra berwarna, dan melibatkan perbandingan dengan metode serupa dan analisis keunggulan dari pendekatan tersebut.…”

Kombinasi Algoritma Kriptografi Vigenere Cipher dan SHA256 untuk Keamanan Basis Data

“…Penelitian oleh Handoko, L.B., dan Umam, C. (2022) menyatakan fungsi hash SHA-256 digunakan untuk generate kunci agar menjadi standar kunci dari AES-256 bekerja dengan baik. Penerapan Vigenere Cipher dan AES256 pada aplikasi chatting dengan realtime database firebase bekerja dengan baik, dibuktikan dengan dengan running-time yang cepat dan teks pesan yang berhasil diamankan dengan kriptografi tersebut [9]. Vigenere Cipher dibuat dengan proses penyandian data dari plaintext menjadi ciphertext dengan menggunakan tabel diagram dengan huruf alfabet terurut secara diagonal atau umum.…”