2017
DOI: 10.51804/jsh.v1i1.76.36-42
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KOMPARASI EFEK PEMBERIAN MINYAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) DENGAN MINYAK ZAITUN (Olea europea) TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) STRAIN Balb/c

Abstract: Diabetes mellitus is a disease in humans characterized by an increase in blood glucose levels exceeds the normal limits. Cumin oil and olive oil is an alternative drug to a decrease in blood glucose levels for people with diabetes mellitus. Cumin oil and olive oil has several compounds that can lower blood glucose levels in excess. This study was conducted in January 2015 for 3 weeks in PUSVETMA Surabaya. Animals used in the study were female mice 2-3 months old with an average weight of 20-25 grams of a much … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu diperlukan pengobatan alternatif yang mekanisme kerja obat dan khasiatnya yang tidak jauh berbeda dengan obat sintetik, serta dapat meminimalisir efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat sintetik. Maka salah satu pengobatan alternatif yang dapat digunakan adalah penggunaan obat tradisional dari tanaman alam (Santoso dan Suryanto, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu diperlukan pengobatan alternatif yang mekanisme kerja obat dan khasiatnya yang tidak jauh berbeda dengan obat sintetik, serta dapat meminimalisir efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat sintetik. Maka salah satu pengobatan alternatif yang dapat digunakan adalah penggunaan obat tradisional dari tanaman alam (Santoso dan Suryanto, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penurunan kadar glukosa darah ini mengembalikan kondisi metabolisme normal sehingga dapat meningkatkan jumlah osteoblas secara signifikan seiring pertambahan dosis. Hal ini sejalan hasil penelitian yang memperlihatkan jumlah osteoblas pada hari ke-14 pada kelompok perlakuan pemberian minyak zaitun 0,7; 1,05; dan 1,4 ml/hari lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol dengan diabetes dan kelompok kontrol sehat (Santoso and Suryanto, 2017). Penurunan kadar glukosa darah pada pemberian minyak zaitun mengakibatkan peningkatan osteoblas yang tinggi, hal tersebut perlu menjadi perhatian sehingga diperlukan kebijaksanaan klinis dalam pemakaian minyak zaitun agar fungsi dari minyak zaitun dapat memberikan keuntungan pada bidang ortodonti.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Fructose intake for 12 weeks hold glycemic levels at 81 mg/dL (Tillman et al, 2014). Dextrose outperformed fructose after seven days of induction, while by 10%concentration raised glycemic at 148 mg/dL (Pramushinta et al, 2019) and by 40% at 154 mg/dL (Santoso & Suryanto, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%