Pemberian gestur yang tidak sesuai akan menyebabkan siswa menjadi tidak nyaman, sehingga guru perlu memperhatikan penggunaan gestur atau bahasa tubuh dalam proses pembelajaran yang disesuikan dengan kondisi dan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi yang signifikan kompetensi pedagogik dan profesional dengan keterampilan penerapan gestur guru dalam pelaksanaan pembelajaran secara parsial dan simultan. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini yaitu berjumlah 89 orang guru dan sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampling total sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan metode non tes dengan melakukan penyebaran kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial berupa analisis regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis I memperoleh nilai signifikansi 0,027 < 0,05 dengan kontribusi sebesar 23,6%, hipotesis II memperoleh nilai signifikansi 0,015 < 0,05 dengan kontribusi sebesar 24,5%, dan hipotesis III memperoleh nilai signifkansi 0,000 < 0,05 dengan kontribusi sebesar 28,7%. Simpulan penelitian ini adalah kompetensi pedagogik dan profesional secara parsial dan simultan memberikan kontribusi yang signifikan dengan keterampilan penerapan gestur guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Implikasi penelitian ini adalah dapat memberikan sumbangan pemikiran dan dapat memberikan kesadaran akan pentingnya penguasaan keterampilan penerapan gestur guru dalam pelaksanaan pembelajaran.