AbstrakIndonesia bebas pasung bagi pasien gangguan jiwa merupakan program prioritas yang harus dicapai pemerintah pada tahun 2019. Saat ini upaya bebas pasung telah dilaksanakan dengan baik, permasalahan baru muncul setelah masa pengobatan selesai dan harus kembali kepada keluarga dan masyarakat. Keluarga tidak menghendaki pasien kembali kepada keluarga, diabaikan, kembali kambuh atau menjadi gelandangan psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dukungan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca pasung. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif fenomenologi, jumlah partisipan sebesar 9 orang dipilih dengan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, data dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca pasung diperoleh 2 (dua) tema besar yaitu; fenomena pasung terhadap pasien gangguan jiwa dan dukungan keluarga. Fenomena pasung meliputi; alasan, keputusan, metode, pembebasan dan dampak pemasungan. Dukungan keluarga meliputi; dukungan penilaian, instrumental, informasional dan dukungan emosional. Dukungan keluarga dibutuhkan pasien untuk dapat mencapai penyembuhan dan mencegah kekambuhan. Pengetahuan yang kurang terhadap cara perawatan pasien gangguan jiwa pasca pasung menyebabkan dukungan keluarga yang diberikan terhadap pasien tidak optimal. Pandangan keluarga dan masyarakat yang keliru terhadap pasien gangguan jiwa mempengaruhi penanganan yang tepat terhadap pasien gangguan jiwa.Kata kunci: Dukungan keluarga, gangguan jiwa, pasung.
Grasped Phenomena and Family Support on Post Grasped Psychiatric Patients AbstractA priority program to be achieved by the Government in 2019 is free grasp for psychiatric patients. Today, the effort to achieve the goal has been well implemented, new problem appear after treatment period is over and they must return to the family and society. Families do not want patients to return to them, ignored, relapse or become psychotic homeless. This research aims to gain describe of family support on post grasped psychiatric patients. This research uses phenomenology qualitative design with 9 participants that have been chosen by purposive sampling, in other hand collecting data has been done by using deep interview and thematic analysis. The result of the research shows that family support on post grasped psychiatric patients gain two big themes: grasped phenomena on psychiatric patients and family support. Grasped phenomena encompass reason, decision, method, liberation and effect of deprivation. Family support includes support assessment, instrumental, informational and emotional support. Family support is needed for patients to heal and prevent recurrence. The lack of knowledge about the procedure of treatment on post grasped psychiatric patients caused non optimal support of family. Misrepresentation of family and community views on psychiatric patients affects the proper treatment of psychiatric patients.