2017
DOI: 10.20886/jphh.2017.35.1.15-27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komponen Kimia Dan Potensi Penggunaan Lima Jenis Kayu Kurang Dikenal Asal Jawa Barat

Abstract: ABSTRAKHutan Indonesia memiliki potensi pohon tropis yang sangat beragam. Salah satu komoditi utama yang dihasilkan dari pohon sebagai komponen utama penyusun hutan adalah kayu. Penggunaan kayu umumnya disesuaikan dari sifat kayu, seperti sifat fisik-mekanik, sifat keterawetan dan sifat dasar lainnya. Salah satu sifat kayu yang penting dan menentukan karakteristik penggunaannya antara lain sifat kimia. Penelitian ini menganalisis komponen kimia 5 jenis kayu yang kurang dikenal asal Jawa Barat, yaitu ki bugang,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Indonesia diperkirakan memiliki 4000 jenis kayu dan hanya sekitar 10% yang dianggap penting karena telah dimanfaatkan. Jenis kayu yang masuk dalam 10% tersebut, sekitar 30% nya merupakan jenis kayu yang kurang dikenal (Hastuti et al, 2017). Kayu merupakan komponen utama yang dapat menentukan kualitas suatu produk mebel.…”
Section: Kayuunclassified
“…Indonesia diperkirakan memiliki 4000 jenis kayu dan hanya sekitar 10% yang dianggap penting karena telah dimanfaatkan. Jenis kayu yang masuk dalam 10% tersebut, sekitar 30% nya merupakan jenis kayu yang kurang dikenal (Hastuti et al, 2017). Kayu merupakan komponen utama yang dapat menentukan kualitas suatu produk mebel.…”
Section: Kayuunclassified
“…Kelarutan dalam NaOH 1% pada kayu nyatoh dan pisang putih lebih rendah dibanding A. mangium, sedangkan pada kayu sepetir hampir sama (Pari dan Saepuloh 2000). Tingginya kelarutan dalam NaOH 1% menunjukkan kemudahan dalam mendegradasi selulosa dan dapat digunakan untuk memprediksi kadar karbohidrat dan lignin yang memiliki bobot molekul rendah (Hastuti et al 2017). Kadar ekstraktif dalam etanol-benzena tertinggi terdapat pada kayu nyatoh (5,32%), sedangkan yang terendah pada kayu sepetir (1,93%).…”
Section: Ekstraktifunclassified
“…Kelarutan dalam etanol-benzena menunjukkan kemudahan untuk mengekstrak senyawa semi polar dan non polar seperti polifenol sederhana, glikosida, tannin, mono dan disakarida. Senyawa polifenol dan sakarida sangat penting bagi industri biorefineri, farmasi, kosmetik dan pembuatan bioethanol (Hastuti et al 2017).…”
Section: Ekstraktifunclassified
“…4, No. 1, April 2020 28 komponen didalamnya, sehingga selulosa akan sulit untuk diakses secara langsung [3]. Hal ini menyebabkan perlunya suatu proses penghilangan senyawa lignin untuk secara efisien meningkatkan aksesibilitas selulosa.…”
Section: Pendahuluanunclassified