2020
DOI: 10.29244/jipthp.8.3.117-123
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komposisi Asam Lemak dan Kadar Malondialdehida Daging Itik Lokal yang diberi Antioksidan Alami

Abstract: Cihateup duck is one of the local Indonesian poultry from West Java. These ducks are raised inTasikmalaya and Garut. Cihateup duck has the potential to produce meat, but duck meat has beenconsidered to have off-odor. components off-odor formed when the fatty acids are oxidized. A studywith the aim to protect unsaturated fatty acids in local duck meat from oxidation using Pluchea indicaLess (beluntas) and Cosmos caudatus (kenikir) in feed as the source of natural antioxidants. The studyused was complete randomi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Daging itik memiliki kelebihan kandungan protein tinggi dan rendahnya kandungan kalori, namun mempunyai kelemahan yaitu rasa dan bau daging yang lebih amis dari pada daging ayam dan sapi sehingga tingkat konsumsi daging itik di Indonesia masih sangat rendah. Daging itik memiliki kadar lemak cukup tinggi yaitu sekitar 28,89% (Lestari et al, 2020), dengan kandungan lemak tak jenuh 60% (Matitaputty dan Suryana, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daging itik memiliki kelebihan kandungan protein tinggi dan rendahnya kandungan kalori, namun mempunyai kelemahan yaitu rasa dan bau daging yang lebih amis dari pada daging ayam dan sapi sehingga tingkat konsumsi daging itik di Indonesia masih sangat rendah. Daging itik memiliki kadar lemak cukup tinggi yaitu sekitar 28,89% (Lestari et al, 2020), dengan kandungan lemak tak jenuh 60% (Matitaputty dan Suryana, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Telur asin merupakan pengawetan telur dengan cara pengasinan melalui perendaman dengan larutan garam pekat atau pembaluran dengan media yang telah dicampur garam (Wulandari et al, 2014). Tujuan utama dari proses pengasinan telur yaitu membuang rasa amis serta menciptakan rasa yang khas untuk memperpanjang masa simpan telur (Hari, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Komposisi gizi dari daging ini nyaris sebanding dengan daging ayam (Adzitey et al 2012), kandungan protein daging itik adalah 21.73%, sedangkan ayam 21.28%. Hasil penelitian menunjukkan daging itik mengandung mineral tinggi terutama zat besi, selenium dan niasin, dengan kandungan kalori yang rendah dan protein yang lebih tinggi dibanding daging ayam (El-moursi et al 2012;Lestari et al 2020). Seperti halnya daging ayam, daging itik juga dapat digunakan untuk membuat beberapa produk berbasis daging seperti halnya bakso dan sosis (Huda et al 2010;Huda et al 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified